Kupang (Antara Kalbar) - TNI Angkatan Darat di wilayah Korem 161/Wirasakti Kupang membuka satu kilometer jalan baru di Desa Kifu, Kabupaten Kupang, yang merupakan daerah perbatasan antara Indonesia-Timor Leste.
"Jalan baru itu menjadi penghubung antara Desa Kifu menuju ke pesisir pantai," kata Komandan Kodim 1604/Kupang Letkol (Inf) Endarwan Yansori di Kupang, Kamis.
Jalan tersebut dibuka agar para nelayan bisa dengan mudah membawa hasil laut untuk dijual di pasar di desa itu," katanya di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan sebelum ada TMMD, masyarakat khususnya para nelayan merasa kesulitan untuk membawa hasil laut ke pasar karena tidak ada jalan menuju ke pasar, akibatnya ikan laut di daerah itu mahal.
Desa Kifu merupakan salah satu dari dua desa yang menjadi sasaran dari TMMD tahun 2017. TMMD dimulai sejak 4 Juli 2017. Satu desa lainnya adalah desa Netemnanu Selatan.
Pembukaan dan pengerasan jalan baru itu lanjut Yansori hanya dilakukan di Desa Kifu. Dan hingga saat ini pengerjaannya telah mencapai 70 persen dari satu kilometer jalan yang dibuka.
"Kita berharap agar dalam waktu dekat selesai. Sehingga saat penutupan yang akan ditutup oleh Pangdam semuanya sudah dikerjakan dengan sempurna," ujarnya.
Selain membuka dan mengeraskan jalan, pihaknya melakukan kegiatan lain seperti merenovasi Gereja serta pembangunan rumah pastoral di desa Netemnanu.
TNI juga menmgelar berbagai kegiatan nonfisik, berupa penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, kesadaran hukum, teknologi tepat guna, serta kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Jalan baru itu menjadi penghubung antara Desa Kifu menuju ke pesisir pantai," kata Komandan Kodim 1604/Kupang Letkol (Inf) Endarwan Yansori di Kupang, Kamis.
Jalan tersebut dibuka agar para nelayan bisa dengan mudah membawa hasil laut untuk dijual di pasar di desa itu," katanya di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan sebelum ada TMMD, masyarakat khususnya para nelayan merasa kesulitan untuk membawa hasil laut ke pasar karena tidak ada jalan menuju ke pasar, akibatnya ikan laut di daerah itu mahal.
Desa Kifu merupakan salah satu dari dua desa yang menjadi sasaran dari TMMD tahun 2017. TMMD dimulai sejak 4 Juli 2017. Satu desa lainnya adalah desa Netemnanu Selatan.
Pembukaan dan pengerasan jalan baru itu lanjut Yansori hanya dilakukan di Desa Kifu. Dan hingga saat ini pengerjaannya telah mencapai 70 persen dari satu kilometer jalan yang dibuka.
"Kita berharap agar dalam waktu dekat selesai. Sehingga saat penutupan yang akan ditutup oleh Pangdam semuanya sudah dikerjakan dengan sempurna," ujarnya.
Selain membuka dan mengeraskan jalan, pihaknya melakukan kegiatan lain seperti merenovasi Gereja serta pembangunan rumah pastoral di desa Netemnanu.
TNI juga menmgelar berbagai kegiatan nonfisik, berupa penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, kesadaran hukum, teknologi tepat guna, serta kesehatan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017