Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, sedang mempersiapkan diri untuk maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat pada tahun 2018.

"Jika masyarakat Kalbar mengizinkan, saya siap maju pada Pilgub 2018 mendatang," kata Awang Ishak, di Singkawang, Senin.

Dia akan maju mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Kalbar. Mengingat pengalamannya di pemerintahan sudah cukup lama, yakni dua periode menjabat sebagai Wali Kota Singkawang.

"Ini menjadi modal penting dalam pencalonan saya nantinya," ujarnya.
Hanya saja, Awang belum mau membeberkan siapa pasangannya kelak untuk maju di Pilgub 2018. "Masih dalam pengamatan peta politik," ungkapnya.


Sementara Ketua KPU Provinsi Kalbar, Umi Rifdiawaty mengatakan, tahun 2018 akan ada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota di empat kabupaten dan satu kota.

"Empat kabupaten itu antara lain, Kubu Raya, Mempawah, Sanggau dan Kayong Utara. Sedangkan satu kota yaitu Kota Pontianak," kata Umi.

Sejauh ini, persiapan terus menerus pihaknya lakukan terutama mengenai ketersediaan anggaran. "Karena dari semua daerah yang akan menggelar pemilihan itu, baru dua daerah yang sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara KPU dengan kepala daerahnya," ujarnya.

Dua daerah itu, lanjut Umi, adalah Kayong Utara dan Kubu Raya. Sementara selebihnya masih dalam proses pembahasan dengan pemerintah daerahnya masing-masing termasuk KPU Provinsi.

Di samping itu, Umi juga mengimbau kepada daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2018 untuk memaksimalkan penghematan anggaran.

"Artinya kegiatan yang bisa dibiayai bersama itu kita bagi. Kalau memang sudah dianggarkan di Pemkab maka Pemprov tidak lagi membiayai. Begitu juga sebaliknya, kalau sudah dibiayai provinsi maka Pemkab tidak lagi membiayai," jelasnya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017