Pontianak  (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian yang ada di daerah setempat sebagai upaya percepatan pembangunan pertanian di seluruh kecamatan.

"Kami terus melakukan peningkatkan kualitas pertanian yang ada, salah satunya dengan peningkatan kapasitas penyuluhan pertanian," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.

Penyuluhan pertanian sebagai kelembagaan yang berfungsi sesuai dengan tuntutan undang-undang harus mampu melakukan peran dan tugas serta tanggung jawabnya di masyarakat.

Oleh karena itu, maka perlu diberikan fasilitas untuk melaksanakan tugas dan fungsi sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi para petani.

"Kelembagaan yang bervariasi namun substansi program kebijakan dan kegiatan penyuluhan secara keseluruhan terakomodir termasuk kegiatan ditengah masyarakat. Dengan kelembagaan penyuluhan yang kuat maka akan mendukung penyelenggaraan penyuluhan di setiap tingkatan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten," tuturnya.

Sehingga, lanjutnya, dengan pelaksanaan penyuluhan dapat efektif dan efisien dalam mengawal dan mensinergikan program pembangunan pertanian baik yang salah satu kelembagaan penyuluhan pertanian yang memiliki posisi yang sangat strategis untuk mendukung pelaksanaan dilaksanakan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat.

Penyuluhan di tingkat kecamatan dan desa merupakan kelembagaan penyuluhan terdepan yang dekat dengan petani, kelompok tani, gapoktan dan pelaku usaha yang berfungsi untuk mengkoordinasikan, mengsinergikan dan menyelaraskan kegiatan-kegiatan pengembangan pertanian sekaligus sebagai home base para penyuluh dan petani.

Penyuluh pertanian juga berfungsi sebagai pusat/sentral perencanaan penyuluhan, sebagai tempat belajar penyuluh dan petani, tempat pelaksanaan pengkajian teknologi, tempat demonstrasi plot (demplot).

Selain itu sebagai sumber informasi baik teknis pengembangan komoditas, managemen usaha tani, pemasaran produksi maupun informasi-informasi lain yang diperlukan petani dan pelaku usaha.

"Dengan kelembagaan penyuluhan yang kuat maka akan mendukung, mengawal dan mensinergikan program pembangunan pertanian baik yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat," katanya.

Sementara Kadis Pertanian Kubu Raya Gandhi Satyagraha mengatakan kegiatan tersebut dilaksankan dalam rangka meningkatkan Kapasitas Penyuluhan sebagai tempat percontohan pengkajian teknologi pertanian, (Demplot) dan sebagai tempat pelayanan informasi teknologi kepada petani dan pelaku usaha.

"Kita ingin meningkatkan kapasitas penyuluh PNS, penyuluh swadaya dan penyuluh swasta agar dapat membimbing, mendampingi, melayani pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya," kata Gandhi.

Gandhi mengatakan penyuluh ataupun balai penyuluh sebagai home base/tempat pertemuan, perencanaan, pelaksanaan berbagai kegiatan dan evaluasi kegiatan penyuluhan dimasyarakat.

"Hal tersebut perlu dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan bagi Kubu Raya dan mendukung swasembada pangan nasional," katanya.



(U.KR-RDO/M019)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017