Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Cornelis menegaskan bahwa partainya tidak akan menyerahkan dukungan sebagai calon gubernur ke pihak atau partai lain pada pemilihan kepala daerah tahun depan.

"Mohon maaf buat yang lain, untuk calon gubernur, tidak akan kami serahkan, karena kami punya kader yang banyak dan siap bertempur," kata Cornelis di Pontianak, Kamis.

Namun, ia melanjutkan, hingga kini sudah ada gambaran mengenai siapa yang akan diusung. Bahkan ia tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain meski PDI Perjuangan dapat mengusung sendiri figur yang bakal maju.

"Kalau perlu, koalisi dengan semua, supaya program pembangunan lancar. Calon tunggal, kalau boleh, kenapa tidak," katanya menegaskan.

Mengenai peluang berpasangannya Karolin Margret Natasa (Bupati Landak) dengan Sutarmidji (Wali Kota Pontianak), Cornelis menilai hal itu tergantung keduanya. "Sutarmidji bagus, tidak ada masalah," ungkapnya.

Sementara itu, Karolin Margret Natasa kembali menegaskan kesiapannya menjadi calon gubernur di Kalbar. Ia saat ini juga tengah mendaftar ke beberapa partai. "Kita tunggu saja hasilnya bagaimana, dan semoga yang terbaik," ujar dia.

Di PDI Perjuangan sendiri hingga kini belum ada proses seleksi karena belum membuka pendaftaran secara resmi. Ia tidak memungkiri sudah menjalin komunikasi informal dengan beberapa pihak terkait Pilkada 2018.

"Dengan siapa saja kita siap, sesuai perintah partai," kata Karolin menanggapi peluangnya berpasangan dengan Sutarmidji.

Sejumlah nama sudah mulai mencuat menjelang Pilkada 2018 Provinsi Kalbar. Diantaranya Sutarmidji (Wali Kota Pontianak), Ria Norsan (Bupati Mempawah), Suryadman Gidot (Bupati Bengkayang), Milton Crosby (Mantan Bupati Sintang), Adrianus Asia Sidot (Mantan Bupati Landak), Hildi Hamid (Bupati Kayong Utara), dan Lasarus (anggota DPR RI Dapil Kalbar).

Cornelis yang berpasangan dengan Christiandy Sanjaya akan mengakhiri masa jabatannya pada 14 Januari 2018.  

(T011/N005)

Pewarta: Teguh Imam W

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017