Sambas (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Peternakan Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Mabullah memprediksikan kebutuhan hewan tahun ini di Sanbas akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Diprediksikan kebutuhan hewan kurban kita tahun ini meningkat dan stok yang ada kurang. Namun hingga saat ini belum ada laporan masyarakat yang kesulitan untuk mencari hewan kurban," ujarnya di Sambas, Jumat.
Ia mencontohkan bahwa berkaca pada tahun lalu kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Sambas khusus hewan kurban berupa sapi mencapai 10.000 ekor.
"Kembali tahun ini kemungkinan permintaan meningkat. Jika kita melihat stok sapi di kabupaten Sambas tidak sebegitu banyak maka akan kurang,"kata dia.
Sementara itu, Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Purwadi menyebutkan seperti tahun lalu persiapan menyambut hari raya Idul Adha 2017 juga dilakukan yakni akan melakukan cek kesehatan hewan kurban sebelum dan sesudah melakukan kurban.
"Kita akan mengecek setiap hewan yang akan dikurbankan baik dari kesehatan dan umur hewan tersebut. Soal itu memang rutin tiap tahun kita lakukan," katanya.
Menurutnya, pengecekan sendiri dilakukan oleh petugas yang ada setiap kecamatan masing - masing.
"Namun tidak setiap kecamatan ada petugas bahkan ada petugas yang bisa membawahi dua bahkan tiga kecamatan. Petugas kita ada sebanyak 14 orang sedangkan jumlah kecamatan sendiri ada 19 kecamatan,"paparnya.
Lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dahulu kepada kelompok ternak yang ada di Kabupaten Sambas.
"Untuk masyarakat atau kelompok ternak yang ingin melakukan kurban agar secapatnya melaporkan kepada petugas di kecamatan atau langsung mendatangi dinas agar pengecekan hewan kurban cepat dilakukan. Jika masyarakat kesulitan menghubungi petugas kecamatan bisa menghubungi nomor telpon seluler saya di 085252230014. Kemudian saya akan mengintruksiskan ke petugas kecamatan," kata dia.
(U.KR-DDI/M007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Diprediksikan kebutuhan hewan kurban kita tahun ini meningkat dan stok yang ada kurang. Namun hingga saat ini belum ada laporan masyarakat yang kesulitan untuk mencari hewan kurban," ujarnya di Sambas, Jumat.
Ia mencontohkan bahwa berkaca pada tahun lalu kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Sambas khusus hewan kurban berupa sapi mencapai 10.000 ekor.
"Kembali tahun ini kemungkinan permintaan meningkat. Jika kita melihat stok sapi di kabupaten Sambas tidak sebegitu banyak maka akan kurang,"kata dia.
Sementara itu, Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Purwadi menyebutkan seperti tahun lalu persiapan menyambut hari raya Idul Adha 2017 juga dilakukan yakni akan melakukan cek kesehatan hewan kurban sebelum dan sesudah melakukan kurban.
"Kita akan mengecek setiap hewan yang akan dikurbankan baik dari kesehatan dan umur hewan tersebut. Soal itu memang rutin tiap tahun kita lakukan," katanya.
Menurutnya, pengecekan sendiri dilakukan oleh petugas yang ada setiap kecamatan masing - masing.
"Namun tidak setiap kecamatan ada petugas bahkan ada petugas yang bisa membawahi dua bahkan tiga kecamatan. Petugas kita ada sebanyak 14 orang sedangkan jumlah kecamatan sendiri ada 19 kecamatan,"paparnya.
Lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dahulu kepada kelompok ternak yang ada di Kabupaten Sambas.
"Untuk masyarakat atau kelompok ternak yang ingin melakukan kurban agar secapatnya melaporkan kepada petugas di kecamatan atau langsung mendatangi dinas agar pengecekan hewan kurban cepat dilakukan. Jika masyarakat kesulitan menghubungi petugas kecamatan bisa menghubungi nomor telpon seluler saya di 085252230014. Kemudian saya akan mengintruksiskan ke petugas kecamatan," kata dia.
(U.KR-DDI/M007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017