Sanggau (Antara Kalbar) - Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Ny Arita Apolina Hadi S Pd, M Si mengungkapkan menggerakkan program PKK haruslah saling sinergis dan bekerja sama.
"Kerjasamanya mulai dari pengurus PKK kabupaten, kecamatan, desa hingga ke RT/RW bahkan dasa wisma," ujar Arita saat halal bi halal pengurus PKK Sanggau di Kecamatan Toba.
Menurut Arita, hal yang sangat perlu diperhatikan adalah bagaimana mengurangi kematian ibu dan bayi saat melahirkan. Untuk itu, peran PKK sangat penting terutama dasa wisma dalam memberikan pencerahan dan pengetahuan kepada ibu hamil.
"Kan dalam menghadapi persalinan, permasalahan dalam keluarga perlu juga kita tangani bersama. Sebab, ini juga ada hubungannya dengan ketentraman dan keharmonisan dalam masyarakat," ungkap dia.
Terkait supervisi, kata Arita, bagaimana aktifnya pengurus PKK mulai dari administrasi, keberadaan sekretariat termasuk adanya plang PKK dan plang 10 Program pokok PKK, papan struktur pengurus, SK Pengurus dari Camat untuk TP PKK kecamatan dan SK kepala desa untuk PKK Desa.
"Jadi perlu juga saya tekankan, bahwa setiap pertemuan di kecamatan harus dilakukan supervisi, guna menyamakan visi dan misi gerakan PKK yang mana program kerja," ujar dia. Selanjutnya hal yang sudah dilakukan dan dilaksanakan harus dibuat laporan singkat, disampaikan dalam satu pembukuan. Sehingga kedepan diharapkan administrasi PKK akan semakin tertib dan sempurna.
Pada kesempatan itu, Ny Arita Apolina Hadi S Pd, M Si menyerahkan secara simbolis peralatan pembuatan jamban keluarga.
Halal bi halal ini diikuti hampir seluruh pengurus TP PKK Kabupaten dan Kecamatan se Kabupaten Sanggau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kerjasamanya mulai dari pengurus PKK kabupaten, kecamatan, desa hingga ke RT/RW bahkan dasa wisma," ujar Arita saat halal bi halal pengurus PKK Sanggau di Kecamatan Toba.
Menurut Arita, hal yang sangat perlu diperhatikan adalah bagaimana mengurangi kematian ibu dan bayi saat melahirkan. Untuk itu, peran PKK sangat penting terutama dasa wisma dalam memberikan pencerahan dan pengetahuan kepada ibu hamil.
"Kan dalam menghadapi persalinan, permasalahan dalam keluarga perlu juga kita tangani bersama. Sebab, ini juga ada hubungannya dengan ketentraman dan keharmonisan dalam masyarakat," ungkap dia.
Terkait supervisi, kata Arita, bagaimana aktifnya pengurus PKK mulai dari administrasi, keberadaan sekretariat termasuk adanya plang PKK dan plang 10 Program pokok PKK, papan struktur pengurus, SK Pengurus dari Camat untuk TP PKK kecamatan dan SK kepala desa untuk PKK Desa.
"Jadi perlu juga saya tekankan, bahwa setiap pertemuan di kecamatan harus dilakukan supervisi, guna menyamakan visi dan misi gerakan PKK yang mana program kerja," ujar dia. Selanjutnya hal yang sudah dilakukan dan dilaksanakan harus dibuat laporan singkat, disampaikan dalam satu pembukuan. Sehingga kedepan diharapkan administrasi PKK akan semakin tertib dan sempurna.
Pada kesempatan itu, Ny Arita Apolina Hadi S Pd, M Si menyerahkan secara simbolis peralatan pembuatan jamban keluarga.
Halal bi halal ini diikuti hampir seluruh pengurus TP PKK Kabupaten dan Kecamatan se Kabupaten Sanggau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017