Pontianak (Antara Kalbar) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Barat menutup kegiatan Camping 2017 Cinta Alam Indonesia yang diikuti ratusan peserta dari Singkawang, Bengkayang, dan Sambas.

"Kegiatan Camping 2017 Cinta Alam Indonesia ini memang sudah menjadi agenda rutin kita setiap tahunnya dalam rangka membangun karakter kepemudaan," kata Ketua LDII Provinsi Kalbar, Susanto di Singkawang, Minggu.

Dia mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari, yang dimulai pada Jumat kemarin, sampai hari ini.

Beberapa hal yang mendorong pihaknya untuk menggelar kegiatan tersebut, karena pihaknya merasa prihatin bahwa selama ini telah terjadi degdradasi moral dikalangan remaja.

"Karena, bagaimanapun remaja atau pemuda nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa dalam menyambung estafet dalam kepemerintahan demi keberlangsungan negara," ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, melalui kegiatan itu pihaknya mencoba untuk membina para pemuda secara moralitas dari aspek bagaimana berkehidupan di masyarakat.

"Maka dari itu, pada kegiatan ini kita juga mendatangkan pemateri dari TNI dan Polri terkait bagaimana peran sertanya dalam rangka berkontribusi untuk menjaga keutuhan NKRI serta menjaga kondisi ketertiban di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Selain keterpanggilan, pihaknya juga menekankan kepada remaja bahwa inilah saatnya untuk memperbaiki diri dan lebih meningkatkan kontribusinya kepada bangsa dan negara.

"Ini sebagai antisipasi kita, karena bagaimanapun 10 sampai 15 tahun kedepan kita akan mendapatkan sebuah bonus demografi. Dimana usia remaja maupun pemuda mayoritas akan mendominasi di Indonesia," tuturnya.

Nah, kalau kita tidak menyiapkan generasi pemuda yang handal dan berkarakter dari sekarang, justru nanti bukan akan menjadi bonus.

"Tetapi kami khawatir nanti akan menjadi bencana demokrafi. Dimana nanti akan timbul persoalan-persoalan yang seharusnya tidak terjadi dan seharusnya tidak dialami oleh bangsa ini, akhirnya akan menimbulkan kerugian bangsa dan negara," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Danramil 02/Pemangkat, Kapten Inf Sujarno dalam materinya menyampaikan sosialisasi tentang nasionalisme kepada generasi muda.

"Sosialisasi tentang nasionalisme ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagaimana mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara, melestarikan budaya serta menjalankan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan UUD 1945," kata Sujarno.

Kegiatan ini, menurutnya, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa dirinya adalah warga negara Indonesia yang memiliki UUD 1945 dan Pancasila.

Peserta yang hadir diharapkan mempunyai rasa bangga dan cinta tanah air serta rela berkorban demi kepentingan negara dan bangsa.

"Kita sebagai bangsa merdeka harus bisa mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai peran dan kegiatan, salah satunya adalah dengan peduli pada situasi yang terjadi, dimulai dari lingkungan kita masing masing," katanya.

(U.KR-RDO/H005)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017