Pontianak (ANTARA) - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Kubu Raya menggelar seleksi daerah (Selekda) kedua untuk menuju wisata dakwah lintas borneo dan lintas kabupaten/kota yang akan digelar di kabupaten Kubu Raya pada tahun 2023 mendatang.
"Pada bulan November 2021 juga telah dilaksanakan Selakda pertama. Selekda ini kami lakukan, agar kami bisa mempersiapkan semaksimal mungkin untuk menuju wisata dakwah lintas Borneo ketiga dan lintas kabupaten/kota tahun 2023, yang mana Kubu Raya sebagai tuan rumahnya," kata Ketua BKMT Kabupaten Kubu Raya Nurul Qibtiyah di Sungai Raya, Minggu.
Dirinya bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kubu Raya dalam hal ini Bupati Muda Mahendrawan yang selalu mendukung kegiatan BKMT.
"Alhamdulillah, setiap kegiatan BKMT, bupati Muda Mahendrawan selalu mensupport kami, termasuk acara pada hari ini, pemda Kubu Raya membantu menyediakan aula kantor bupati sebagai pelaksanaan kegiatan ini," tuturnya.
Dirinya menuturkan, dalam selekda kedua ini, BKMT Kubu Raya mengadakan sejumlah perlombaan di antaranya lomba kasidah, cerdas cermat, senam pesona Kubu Raya, hafalan surah Luqman dan Maryam.
"Insya Allah, pada pelaksanaan wisata dakwah lintas Borneo ketiga dan lintas kabupaten/kota tahun 2023 nantinya dan semoga terwujud, bapak bupati akan meresmikan gedung dakwah BKMT Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya mengapresiasi digelarnya Selekda Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di daerah ini. Tentunya langkah ini akan lebih memperkuat Muslimah Kubu Raya untuk mempersiapkan diri menuju wisata dakwah lintas borneo dan lintas kabupaten/kota yang akan digelar di kabupaten Kubu Raya pada tahun 2023 mendatang.
"Dengan ikutnya perempuan Kubu Raya dalam pengajian, kegiatan mejelis taklim tentu akan membuat kita jauh lebih bisa belajar bagaimana bersosial, memahami perasaan orang lain dan bagaimana kita memahami apa yang menjadi kesulitan dan kebahagiaan bersama," kata Muda.
Bupati Muda menilai, majelis taklim di Kubu Raya ini menjadi hal yang paling utama bagi pemerintah daerah, bahkan dari sejak berdirinya pemerintah Kubu Raya pada tahun 2007. Karena fondasi Kubu Raya itu ada pada majelis taklimnya.
"Jika fondasi itu keropos, maka tidak akan bisa memperkuat yang lainnya. Jika kita membangun rumah, sebagai apapun bangunan atau rumah yang kita dirikan, jika fondasinya tidak kuat dan kokoh makan akan rentan hancur sewaktu-waktu", ujarnya.
Menurutnya, di sinilah peran BKMT Kubu Raya untuk menjadi fondasi membentengi semuanya, terutama kaum perempuannya yang harus terlebih dahulu dibentengi agar berdampak pada setiap rumah tangga, Desa dan daerah ini.
"Peran perempuan sangat besar untuk merekatkan dan sebagai Perekam konflik, karena kepentingan perempuan itu lebih melihat ke jangka panjang terutama generasinya", kata Muda.
Baca juga: Kubu Raya salurkan stimulan untuk Badan Kontak Majelis Taklim
Baca juga: Kabupaten Kubu Raya bagikan alat musik untuk BKMT dan tempat wisata
Baca juga: Bupati Muda harapkan BKMT jadi penggerak kaum wanita
BKMT Kubu Raya gelar seleksi daerah wisata dakwah lintas Borneo
Minggu, 24 Juli 2022 15:03 WIB