Pontianak  (Antara Kalbar) - Keluarga Penerima Manfaat batuan sosial Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, akan bertambah menjadi 15 ribuan peserta pada 2018.

"Keluarga penerima PKH untuk Kota Pontianak tahun depan akan mengalami penambahan dari lima ribuan lebih menjadi 15 ribuan," kata Direktur Jaminan Sosial Kemensos, Nur Pujianto saat menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, penambahan KPM PKH di Kota Pontianak, bukan berarti jumlah orang miskin bertambah, melainkan kemampuan negara yang bertambah.

"Kita harus selalu berdoa, agar ekonomi negara semakin maju, sehingga semuanya menjadi sejahtera. Dan sebentar lagi para keluarga penerima PKH, akan menerima pencarian tahap ketiga dari sebelumnya lewat pos, sekarang melalui bank," ungkapnya.

Menurut dia, Bank Rakyat Indoensia (BRI) akan melayani semua masyarakat yang mendapatkan program bantuan non tunai tersebut.

Selain itu, bagi anak-anak yang orang tuanya mendapat PKH, dan anak tersebut berprestasi, juga akan diberikan bantuan masing-masing sebesar Rp250 ribu.

"Pesan Pak Presiden dan Ibu Mensos, agar uang bantuan sosial PKH tersebut, supaya digunakan untuk sekolah anak, sehingga akan lahir generasi yang sehat, cerdas," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia menambahkan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tidak bisa hadir di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, dikarenakan pesawat yang ditumpanginya dari Ketapang mengalami penundaan penerbangan.

"Ibu mensos sejak Minggu (6/8) sudah berada di Kabupaten Kayong Utara dalam acara yang sama, yakni menyerahkan secara simbolis Kartu Keluarga Sejahtera kepada keluarga penerima PKH, karena pesawat yang akan ditumpangi beliau mengalami penundaan penerbangan, maka tidak bisa hadir di Kota Pontianak dan Kubu Raya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, Aswin Djafar mengatakan, penambahan keluarga penerima PKH merupakan kebijakan pemerintah pusat.

"Mudah-mudahan ke depan akan lebih baik lagi, sehingga jumlah masyarakat miskin di Kota Pontianak terus berkurang, dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat," katanya.


(U.A057/D016)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017