Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Singkawang-Bengkayang, Bong Cin Nen telah mengusulkan beberapa program pembangunan yang tidak tersentuh oleh APBD pemerintah daerah kota setempat.

"Secara keseluruhan ada 11 program yang saya usulkan," kata Bong Cin Nen, saat berkunjung ke Singkawang," Senin.

Sebelas program itu, diantaranya, renovasi masjid, renovasi Kelenteng, pembangunan Kelenteng akibat kebakaran, dan pembugaran pagar.

Kemudian, selokan atau sungai yang tidak tersentuh seperti di Gang Sosial. Yang mana dulunya sungai sepanjang 3 meter sekarang sudah tidak ada. Sehingga, masyarakat yang tinggal di sekitar Kopisan banyak yang mengeluh lantaran sering banjir.

"Dikarenakan tidak tertangani oleh Pemkot, maka saya coba suplay melalui dana Provinsi," tuturnya.

Tak hanya itu, jalan masuk ke sekolah, jalan masuk ke tempat ibadah seperti Pekong, Gereja maupun yayasan-yayasan pemakaman juga diusulkan olehnya ke Provinsi.

Kemudian, beberapa ruas jalan yang tidak tertangani, seperti Jalan Terminal Bengkayang, belakang Terminal Induk, Teluk Suak khususnya di daerah Pertanian Nenas, Jalan Sungai Ruk, Sungai Keran, Sungai Raya dan Desa Sungai Duri.

"Untuk ruas jalan ini sudah kita usulkan sebagai program untuk perbaikan peningkatan jalan yang tadinya tidak bisa dilalui kendaraan, tapi sekarang sudah bisa," katanya.

Disamping itu, politikus dari Partai Golkar ini juga menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan bandar udara di Kota Singkawang.

"Pada intinya kita sangat mendukung. Dan kita juga siap mengawal proses pembangunan bahkan turun ke lokasi Bandara di Singkawang," tuturnya.

Namun, pembangunan Bandara akan terasa lancar apabila masyarakat Singkawang ikut menerima dan mendukung.

"Untuk tahapan penerimaan dan dukungan itukan tidak bisa serta merta Free. Artinya, pasti ada sesuatu yang akan di selesaikan, salah satunya pembebasan lahan," katanya.

Untuk pembebasan lahan ini, pesannya, tentunya harus dilakukan dengan baik. Kemudian, pendekatan dengan masyarakatnya juga harus dilakukan dengan baik dan wilayah perbatasannya (antara Singkawang - Bengkayang) harus di tata dengan baik agar tidak terjadi konflik.

"Bengkayang sudah menyatakan siap membagi lahan, apabila lahannya tidak cukup," kata Bong Ci Nen.

Ini artinya, lanjutnya, arah perwujudan Bandara di Kota Singkawang sudah semakin berpeluang. 
 
(KR-RDO/N005) 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017