Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang, Kalimantan Barat, Jarot Winarno dijadwalkan melakukan presentasi tentang kesiapan Festival Kelam 2018 kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal RI pada 28 Agustus 2017.

"Saat presentasi di Jakarta nanti akan hadir sebagai audiens seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri, Jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar dan jajaran Pemkab Sintang," jelas Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang, Sri Rosmawati ketika ditemui di Sintang, Selasa.

Ia menjelaskan, sebelum Bupati Sintang melakukan presentasi, akan ditayangkan video yang berdurasi sekitar empat menit, yang berisikan potensi wisata yang ada.

Kemudian kata Sri, pihaknya juga akan mencetak buku panduan investasi itu kedalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sintang, Yosef Sudianto mengajak semua organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sintang untuk keroyokan menyiapkan Kelam Festival 2018.

"Ada cerita wisatawan asal Malaysia yang gagal mengunjungi kawasan wisata rohani Bukit Kelam karena bis besar yang membawa mereka tidak bisa tembus akibat jalan rusak. Artinya jalan di lingkar Bukit Kelam belum memadai," kata Yosef Sudianto.

Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra Azmar menyarankan agar Pemkab Sintang terus menerus memperkuat promosi dan publikasi mengenai potensi wisata.

"Saya berharap ke depan, saat musim libur panjang, Kota Sintang tambah ramai, bukan menjadi sepi karena masyarakat lebih berbondong - bondong ke Singkawang atau Pontianak," kata Lindra.

(T.KR-TFT/N005)

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017