Pontianak  (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat mengantarkan keberangkatan rombongan jemaah haji asal Kalbar dengan harapan agar para jemaah haji tersebut bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Hari ini merupakan keberangkatan pertama untuk jemaah haji asal Kalbar. Kita harapkan, para jemaah haji ini bisa menjalankan ibadah disana dengan khusyuk, sehingga bisa menjadi haji yang mabrur," kata Cornelis di Pontianak, Rabu.

Dia kembali mengingatkan agar setiap rombongan yang ada, jangan sampai terpisah dan tetap mematuhi arahan yang diberikan oleh petugas haji yang ada disana.

"Karena kita dari kampung lurus lurus saja karena mau naik haji tidak ada pikiran macam macam. Jika ada orang luar yang mau titip barang, jangan pernah dilayani, bisa saja yang dititip bungkusan ternyata bom atau narkoba, ingat itu barang barang berbahaya orang mau mencelakakan kita jadi jangan dilayani," tuturnya.

Mantan Bupati Landak itu juga mengingatkan agar jemaah haji menjaga kesehatan, karena cuaca Arab Saudi dan Indonesia jelas berbeda, terlebih suhu udara disana, lebih panas dibanding Indonesia.

Di tempat yang sama, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kalbar Mahmudah mengatakan, pihaknya akan melakukan enam kali keberangkatan untuk jemaah haji asal Kalbar, dimana untuk keberangkatan pertama yang akan diberangkatkan adalah kloter 11, 12 dan 13. Kemudian, keberangkatan kedua, kloter 14, 15 dan 16.

"Dari Pontianak menuju Batam tanggal 9 Agustus 2017 dan keberangkatan terakhir tanggal 14 Agustus 2017. Kemudian, waktu kembali jemaah, tiba di Batam tanggal 18 September 2017 dan tanggal 19 September 2017 tiba di Pontianak," tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan untuk keberangkatan jemaah haji tersebut, termasuk mengecek paspor jemaah calon haji.

"Saat ini yang sudah dipegang sekitar 1.720 paspor, selebihnya dalam proses visa di Jakarta. Kita yakin, mendekati hari keberangkatan semuanya sudah tuntas, karena pada H-4 keseluruhan paspor dibawa ke Batam, sebelum para jemaah terbang di Mekah," katanya.

Ia menambahkan data terakhir jemaah asal Kalbar berkurang sebanyak dua orang dari jumlah awal. Dari 2.527 menjadi 2.523 jemaah. Pengurangan itu karena ada jemaah haji yang mutasi ke luar daerah dengan berbagai alasan.

"Salah satu alasannya pindah tugas. Keluarnya delapan dan masuk enam, jadi seharusnya 2.527 menjadi 2.523, tapi jika bisa dikejar, Insya Allah jumlahnya tetap sama," kata Mahmudah.


(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017