Pontianak (Antara Kalbar) - Dream Cruise selaku manajemen Genting Dream, kapal pesiar terbesar di Asia, menggelar pertemuan dengan perwakilan Garuda Indonesia, PHRI, dan Asita di Pontianak dalam rangka mengenalkan sekaligus mengincar pasar calon wisatawan dari Kalbar.
"Hadirnya kita untuk menarik minat warga Pontianak dan Kalbar secara umum untuk menikmati fasilitas Dream Cruise dan menjelajah ke beberapa negara. Kita baru masuk ke Pontianak dan perkenalan dengan pihak-pihak yang terkait dengan pariwisata dan perjalanan," ujar Marketing and Sales Manager untuk Dream Cruises Indonesia, Meliana Zulkipli, di Pontianak, Senin.
Saat bertandang di Pontianak, pihaknya membuka kesempatan ke sejumlah agen perjalanan wisata di Pontianak untuk menjual paket wisata Dream Cruise.
"Yang jelas Pontianak dan Kalbar pada umumnya adalah pasar yang cukup potensial di mana pertumbuhan ekonominya cukup tinggi. Ditambah lagi kota jasa dan perdagangan ini memiliki Bandar Udara Internasional Supadio yang representatif," katanya.
Lanjut dia, selain Pontianak, pihaknya juga menyasar kota-kota lain di Indonesia.
Jarak ke Singapura relatif lebih dekat dan harga tiket pesawat pun lebih murah dibandingkan dengan kota besar lain tempat Dream Cruise bersandar membuat pasar Indonesia begitu menjanjikan.
Genting Dream memiliki panjang 335 meter atau empat kali lebih besar dari kapal Titanic. Lebih dari 70 persen stateroom di Genting Dream menawarkan private balcony dengan pemandangan lautan lepas.
Di atas kapal ada lebih dari 35 restoran dan bar. Untuk penumpang anak-anak ada beberapa klub dan waterslide park. Bagi penumpang dewasa bisa menikmati Zouk Nightclub, onboard cinema, atau menonton pertunjukan live.
Sementara itu General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Siswanto HP mengatakan pihaknya menyambut hadirnya Dream Cruise yang menyasar masyarakat Kalbar.
"Dengan perihal yang ada kita segera membuat paket bundling untuk program tersebut. Tentu akan ada harga spesial untuk tiket Garuda Indonesia, Pontianak-Singapura. Begitu juga sebaliknya kami harapkan ada harga spesial dari Dream Cruise sehingga paket ini dapat menarik minat masyarakat," paparnya.
(KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Hadirnya kita untuk menarik minat warga Pontianak dan Kalbar secara umum untuk menikmati fasilitas Dream Cruise dan menjelajah ke beberapa negara. Kita baru masuk ke Pontianak dan perkenalan dengan pihak-pihak yang terkait dengan pariwisata dan perjalanan," ujar Marketing and Sales Manager untuk Dream Cruises Indonesia, Meliana Zulkipli, di Pontianak, Senin.
Saat bertandang di Pontianak, pihaknya membuka kesempatan ke sejumlah agen perjalanan wisata di Pontianak untuk menjual paket wisata Dream Cruise.
"Yang jelas Pontianak dan Kalbar pada umumnya adalah pasar yang cukup potensial di mana pertumbuhan ekonominya cukup tinggi. Ditambah lagi kota jasa dan perdagangan ini memiliki Bandar Udara Internasional Supadio yang representatif," katanya.
Lanjut dia, selain Pontianak, pihaknya juga menyasar kota-kota lain di Indonesia.
Jarak ke Singapura relatif lebih dekat dan harga tiket pesawat pun lebih murah dibandingkan dengan kota besar lain tempat Dream Cruise bersandar membuat pasar Indonesia begitu menjanjikan.
Genting Dream memiliki panjang 335 meter atau empat kali lebih besar dari kapal Titanic. Lebih dari 70 persen stateroom di Genting Dream menawarkan private balcony dengan pemandangan lautan lepas.
Di atas kapal ada lebih dari 35 restoran dan bar. Untuk penumpang anak-anak ada beberapa klub dan waterslide park. Bagi penumpang dewasa bisa menikmati Zouk Nightclub, onboard cinema, atau menonton pertunjukan live.
Sementara itu General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Siswanto HP mengatakan pihaknya menyambut hadirnya Dream Cruise yang menyasar masyarakat Kalbar.
"Dengan perihal yang ada kita segera membuat paket bundling untuk program tersebut. Tentu akan ada harga spesial untuk tiket Garuda Indonesia, Pontianak-Singapura. Begitu juga sebaliknya kami harapkan ada harga spesial dari Dream Cruise sehingga paket ini dapat menarik minat masyarakat," paparnya.
(KR-DDI/T011)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017