Sukadana (Antara Kalbar) - Ratusan peserta upacara peringatan detik detik proklamasi kemerdekaan RI ke 72 ikut  antre mengikuti donor darah massal di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara di Sukadana, Kamis.

Peserta yang meliputi PNS, TNI, Polri, honorer, jurnalis dan masyarakat umum ini antusias dengan aksi donor darah massal yang digelar Dinas Kesehatan dan KB Kayong Utara bersama PMI dan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Agoes Djam Ketapang.

Dikatakan Bupati Hildi Hamid, donor darah kali ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap 17 Agustus.

"Ini salah satu bentuk pengorbanan  untuk kemanusiaan, dimana mendonorkan darah untuk orang lain," kata Hildi Hamid usai meninjau aksi donor darah ini.

Walau banyak peserta yang tidak berhasil donor dikarenakan kelelahan atau alasan kesehatan lain saat dilakukan screening, namun antusias peserta yang mendaftar cukup banyak.

Salah satu petugas UTDRS Agoes Djam, Eka Oktaviani mengatakan, adanya aksi donor darah ini menjadi salah satu upaya untuk membantu kemanusiaan, dimana di sebagian daerah banyak pasien yang kesulitan mencari darah untuk proses kesehatan sehingga dengan aksi seperti ini sangat membantu.

"Selama ini kami mencari darah secara perorangan, atau ada keluarga pasien yang donor darah karena keluarganya sakit," kata Eka Oktaviani.

Dijelaskannya, banyak alasan yang membuat sulit mencari darah di PMI atau UTDRS, karena sebagian masyarakat tidak tahu atau ada juga yang memiliki stigma rasa sakit dan takut saat melakukan donor darah.

"Kami sangat terbantu, semoga ini dapat terus dilakukan dan masyarakat jangan lagi takut, saat mendonorkan darah tidaklah sakit seperti yang dikhawatirkan," kata Eka.

Masyarakat baik di Sukadana dan lainnya, dengan mendonorkan darah memiliki nilai positif, selain menyehatkan, darah akan mengalami reproduksi sel darah baru sebagai penganti darah yang telah dikeluarkan dan ini sangat baik.

"Kami atas nama kemanusiaan, sangat berterimakasih kepada masyarakat dan pihak yang kembali menumbuhkan semangat untuk mendonorkan darah seperti ini," pungkasnya.

Dari aksi tersebut, terkumpul 56 kantong darah.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017