Sukadana (Antara Kalbar) - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid memberikan secara langsung insentif bagi penyuluh Agama non Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bentuk penghargaan pemerintah yang telah membentuk karakter manusia melalui ilmu agama.

"Bantuan dana tunai ini sebagai penghargaan pemerintah kepada pemuka agama yang telah membantuk karakter manusia melalui ilmu agama demi mewujudkan masyarakat Kayong Utara yang religius," ucap Hildi Hamid.

Jumlah penerima sebanyak 310 orang penyuluh multiagama atau lintas agama diantaranya guru mengaji, imam masjid, petugas fardhu khifayah, dan tokoh agama Hindu, Khonghucu, Katholik, serta Protestan, yang telah berjalan selama 3 tahun ini.

Selanjutnya, Hildi menyampaikan kepada penyuluh agama agar mengajarkan toleransi antarumat beragama, jangan terpengaruh dengan isu-isu yang terjadi di luar, yang dapat memecah belah persatuan.

Kemudian, tetap menjaga keamanan dan kedamaian di tanah Kayong Utara yang mana selama ini belum pernah terjadi kasus intoleransi antarumat beragama.

Selain itu, mengajarkan ilmu agama sejak dini kepada putra/putri. "Pendidikan agama di sekolah perlu adanya pendalaman agar mampu membentengi putra putri kita dari pengaruh pergaulan bebas dan narkoba," kata dia.

Pewarta: Doel Wibowo/Humas

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017