Pontianak (Antara Kalbar) - Koordinator Search And Rescue (SAR) Pos Sintete, Leo Sabar Umbara meminta nelayan di perairan Penjajab Pemangkat, Selakau, Jawai Kabupaten Sambas dan perairan Singkawang untuk waspada cuaca ekstrem.
"Saat ini tengah masuk cuaca ekstrem berupa angin kencang. Dengan demikian nelayan untuk selalu mewaspadainya denngan mempersiapkan alat keselamatan di setiap kapal nelayan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia mengingatkan alat keselamatan di kapal saat melaut yang wajib dipersiapkan seperti life jacket.
"Setiap awak kapal satu alat keselamatan sebagai antisipasi atas hal-hal yang tidak diinginkan. Saya melihat alat keselamatan masih minim di setiap kapal nelayan," paparnya.
Ia menambahkan dengan kondisi cuaca seperti sekarang yang tidak menentu, alat keselamatan di kapal mempunyai peranan penting untuk keamanan mencari ikan di laut.
"Sehingga kita himbau para nelayan melakukan langkah antipasi keselamatan tersebut di kapal, termasuk juga alat navigasi" ingatnya.
Ia juga mendorong para nelayan agar dapat mencari informasi terkait kondisi cuaca, di wilayah perairan di mana mereka melaut.
"Informasi kondisi cuaca terkini dari BMKG bisa membantu nelayan yang akan melaut. Sehingga informasi yang diperoleh bisa bermanfaat kepada nelayan," kata dia.
Ketika mendapat informasi cuaca yang ekstrem dan tidak memungkinkan maka ia meminta nelayan sebaiknya tidak melaut.
"SAR Sintete sendiri juga telah melakukan persiapan dalam menangani setiap situasi seperti musibah dan lainnya. Namun harapan kita tidak ada musibah," harapnya.
(U.SYS/B012)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saat ini tengah masuk cuaca ekstrem berupa angin kencang. Dengan demikian nelayan untuk selalu mewaspadainya denngan mempersiapkan alat keselamatan di setiap kapal nelayan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia mengingatkan alat keselamatan di kapal saat melaut yang wajib dipersiapkan seperti life jacket.
"Setiap awak kapal satu alat keselamatan sebagai antisipasi atas hal-hal yang tidak diinginkan. Saya melihat alat keselamatan masih minim di setiap kapal nelayan," paparnya.
Ia menambahkan dengan kondisi cuaca seperti sekarang yang tidak menentu, alat keselamatan di kapal mempunyai peranan penting untuk keamanan mencari ikan di laut.
"Sehingga kita himbau para nelayan melakukan langkah antipasi keselamatan tersebut di kapal, termasuk juga alat navigasi" ingatnya.
Ia juga mendorong para nelayan agar dapat mencari informasi terkait kondisi cuaca, di wilayah perairan di mana mereka melaut.
"Informasi kondisi cuaca terkini dari BMKG bisa membantu nelayan yang akan melaut. Sehingga informasi yang diperoleh bisa bermanfaat kepada nelayan," kata dia.
Ketika mendapat informasi cuaca yang ekstrem dan tidak memungkinkan maka ia meminta nelayan sebaiknya tidak melaut.
"SAR Sintete sendiri juga telah melakukan persiapan dalam menangani setiap situasi seperti musibah dan lainnya. Namun harapan kita tidak ada musibah," harapnya.
(U.SYS/B012)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017