Pontianak (Antara Kalbar) - Harga ayam potong di sejumlah pasar yang ada di Sambas, Kalimantan Barat, saat ini masih terbilang tinggi yakni di kisaran Rp36.000 per kilogram.
"Kenaikan harga ayam potong saat ini dipicu oleh permintaan ayam potong tinggi. Dengan permintaan tinggi juga mendongkrak harga di pasar," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Kumindag) Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Nisa menjelaskan permintaan tinggi saat ini tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat Sambas yakni setelah idul fitri ramai yang menggelar hajatan, mulai dari pesta pernikahan hingga selamatan berangkat menunaikan ibadah haji.
"Sehingga permintaan tinggi stok seperti biasa maka harga bisa naik. Namun saat ini untuk harga tersebut masih terkendali," paparnya.
Terkait stok sembako secara umum di Kabupaten Sambas menghadapi lebaran Idul Adha 2017 menurut Nisa masih aman. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan rutin agar sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat selain dapat dengan mudah di pasar juga harganya stabil.
"Dalam rangka pengawasan harga barang menghadapi Idul Adha, pada 29 Agustus 2017 mendatang tim akan turun kelapangan untuk terus kita pantau harga kebutuhan pokok," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya agar tidak panik karena saat ini sejumlah kebutuhan terkendali.
"Kepada pedagang kita dorong untuk tidak menaikkan harga semaunya karena kita pantau. Jangan memanfaatkan waktu hanya untuk keuntungan sesaat," paparnya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kenaikan harga ayam potong saat ini dipicu oleh permintaan ayam potong tinggi. Dengan permintaan tinggi juga mendongkrak harga di pasar," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Kumindag) Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Nisa menjelaskan permintaan tinggi saat ini tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat Sambas yakni setelah idul fitri ramai yang menggelar hajatan, mulai dari pesta pernikahan hingga selamatan berangkat menunaikan ibadah haji.
"Sehingga permintaan tinggi stok seperti biasa maka harga bisa naik. Namun saat ini untuk harga tersebut masih terkendali," paparnya.
Terkait stok sembako secara umum di Kabupaten Sambas menghadapi lebaran Idul Adha 2017 menurut Nisa masih aman. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan rutin agar sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat selain dapat dengan mudah di pasar juga harganya stabil.
"Dalam rangka pengawasan harga barang menghadapi Idul Adha, pada 29 Agustus 2017 mendatang tim akan turun kelapangan untuk terus kita pantau harga kebutuhan pokok," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya agar tidak panik karena saat ini sejumlah kebutuhan terkendali.
"Kepada pedagang kita dorong untuk tidak menaikkan harga semaunya karena kita pantau. Jangan memanfaatkan waktu hanya untuk keuntungan sesaat," paparnya.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017