Pontianak (Antara Kalbar) - Manajemen Citibank melakukan kunjungan ke jajaran Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, guna melihat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi kota itu.
"Tujuannya kunjungan kami untuk melihat perkembangan kota-kota besar di luar Pulau Jawa, dan tahun ini kami pilih Pontianak, guna melihat gambaran yang lebih baik tentang perekonomian Kota Pontianak maupun Kalimantan sebagai masukan bagi jajaran manajer Citibank," kata Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia, Batara Sianturi, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut secara rutin pihaknya lakukan dengan mengunjungi kota-kota di Indonesia, salah satunya Kota Pontianak.
Sebab menurut dia, kalau hanya membaca dari Jakarta saja, tidak akan mendapat gambaran yang lebih jelas tanpa melihat langsung bagaimana perkembangan Pontianak, sehingga bisa membuka wawasan mereka tentang perkembangan Kota Pontianak.
"Apa yang kami pelajari di sini, akan kami bawa kembali ke Jakarta sebagai masukan dalam planning kami untuk tahun 2018," ungkapnya.
Menurut dia, ternyata pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak rata-rata tumbuh berkisar antara 5 persen - 5,3 persen atau di atas angka nasional.
"Artinya, banyak sekali celah-celah atau kantong-kantong perekonomian yang lebih dari pertumbuhan ekonomi secara nasional, salah satunya Pontianak," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyambut baik digelarnya agenda tahunan Citibank Indonesia di Pontianak, sehingga kesempatan untuk mempromosikan Pontianak.
"Saya sampaikan kepada mereka bahwa uang yang beredar di Kota Pontianak lebih dari 58 persen, pertumbuhan ekonomi kita di atas nasional, kota ini memiliki layanan publik yang baik termasuk perizinan serta infrastruktur yang baik pula," jelasnya.
Ia menyambut baik seandainya Citibank membuka cabangnya di Pontianak, karena semakin banyak pertumbuhan perbankan, maka semakin baik pula perekonomian daerah tersebut.
"Sehingga dengan demikian kredit-kredit banyak dikucurkan, dan itu akan memacu pertumbuhan ekonomi di sini, tentunya dengan iklim yang kondusif," kata Sutarmidji.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Tujuannya kunjungan kami untuk melihat perkembangan kota-kota besar di luar Pulau Jawa, dan tahun ini kami pilih Pontianak, guna melihat gambaran yang lebih baik tentang perekonomian Kota Pontianak maupun Kalimantan sebagai masukan bagi jajaran manajer Citibank," kata Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia, Batara Sianturi, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut secara rutin pihaknya lakukan dengan mengunjungi kota-kota di Indonesia, salah satunya Kota Pontianak.
Sebab menurut dia, kalau hanya membaca dari Jakarta saja, tidak akan mendapat gambaran yang lebih jelas tanpa melihat langsung bagaimana perkembangan Pontianak, sehingga bisa membuka wawasan mereka tentang perkembangan Kota Pontianak.
"Apa yang kami pelajari di sini, akan kami bawa kembali ke Jakarta sebagai masukan dalam planning kami untuk tahun 2018," ungkapnya.
Menurut dia, ternyata pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak rata-rata tumbuh berkisar antara 5 persen - 5,3 persen atau di atas angka nasional.
"Artinya, banyak sekali celah-celah atau kantong-kantong perekonomian yang lebih dari pertumbuhan ekonomi secara nasional, salah satunya Pontianak," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyambut baik digelarnya agenda tahunan Citibank Indonesia di Pontianak, sehingga kesempatan untuk mempromosikan Pontianak.
"Saya sampaikan kepada mereka bahwa uang yang beredar di Kota Pontianak lebih dari 58 persen, pertumbuhan ekonomi kita di atas nasional, kota ini memiliki layanan publik yang baik termasuk perizinan serta infrastruktur yang baik pula," jelasnya.
Ia menyambut baik seandainya Citibank membuka cabangnya di Pontianak, karena semakin banyak pertumbuhan perbankan, maka semakin baik pula perekonomian daerah tersebut.
"Sehingga dengan demikian kredit-kredit banyak dikucurkan, dan itu akan memacu pertumbuhan ekonomi di sini, tentunya dengan iklim yang kondusif," kata Sutarmidji.
(U.A057/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017