Singkawang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang, berencana menyatukan semua pelaku UKM yang ada di daerah setempat untuk dijadikan sentra industri tahun 2018.
"Mulai dari petani, pelaku Peragi dan UKM akan kita satukan untuk dijadikan semacam sentra industri di tahun 2018," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan, Senin.
Dengan sudah disatukannya mereka nanti, maka pemasarannya akan dilakukan satu pintu. Baik itu mengenai harga, kemasan dan rasa.
Namun, disisi lain mereka (pelaku usaha) harus menyiapkan beberapa persyaratan, diantaranya Izin Pangan Industri Rumah Tangga dan kemasan.
Untuk kemasan sendiri, pihaknya berjanji untuk mengoptimalannya. Lantaran Singkawang sudah ada Rumah Kemasan yang dibangun dari dana Kementerian Perikanan.
"Karena kalau dia dalam jumlah yang kecil maka nilai produk per kemasan itu akan mahal. Berbeda kalau dia partai tentu akan murah," ujarnya.
Sedangkan untuk pemasaran, pihaknya sudah menyiapkan pusat oleh-oleh. Kemudian, setiap ada pameran pihaknya juga selalu membawa pelaku-pelaku UKM untuk promo.
"Apabila rencana ini bisa berjalan, kedepan kita siap mencarikan mereka peluang pasar," ungkapnya.
Yang mana dalam hal ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk mengimbau tempat-tempat wisata dan hotel-hotel bahwa di Singkawang ada tempat pusat oleh-oleh.
Diungkapkan dia, bahwa pusat oleh-oleh Singkawang yang ada akan dikembangkan secara profesional.
"Kedepan, akan kita optimalkan lagi," katanya.
(KR-RDO/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Mulai dari petani, pelaku Peragi dan UKM akan kita satukan untuk dijadikan semacam sentra industri di tahun 2018," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan, Senin.
Dengan sudah disatukannya mereka nanti, maka pemasarannya akan dilakukan satu pintu. Baik itu mengenai harga, kemasan dan rasa.
Namun, disisi lain mereka (pelaku usaha) harus menyiapkan beberapa persyaratan, diantaranya Izin Pangan Industri Rumah Tangga dan kemasan.
Untuk kemasan sendiri, pihaknya berjanji untuk mengoptimalannya. Lantaran Singkawang sudah ada Rumah Kemasan yang dibangun dari dana Kementerian Perikanan.
"Karena kalau dia dalam jumlah yang kecil maka nilai produk per kemasan itu akan mahal. Berbeda kalau dia partai tentu akan murah," ujarnya.
Sedangkan untuk pemasaran, pihaknya sudah menyiapkan pusat oleh-oleh. Kemudian, setiap ada pameran pihaknya juga selalu membawa pelaku-pelaku UKM untuk promo.
"Apabila rencana ini bisa berjalan, kedepan kita siap mencarikan mereka peluang pasar," ungkapnya.
Yang mana dalam hal ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk mengimbau tempat-tempat wisata dan hotel-hotel bahwa di Singkawang ada tempat pusat oleh-oleh.
Diungkapkan dia, bahwa pusat oleh-oleh Singkawang yang ada akan dikembangkan secara profesional.
"Kedepan, akan kita optimalkan lagi," katanya.
(KR-RDO/M019)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017