Pontiana (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Barat Syahrul Yadi mengatakan sebanyak 2.515 jamaah haji asal Kalbar pada Kamis (31/8) besok akan menjalani puncak pelaksanaan ibadah haji Wukuf di Padang Arafah.

"Kamis besok tepat tanggal 9 Dzulhijah tahun 1438 Hijriah, 2.515 jamaah haji kita akan menjalankan puncak pelaksanaan ibadah haji dengan melakukan Wukuf di Padang Arafah," ujar Syahrul di Pontianak, Rabu.

Pemberangkatan tersebut juga berkaitan dengan pelaksanan Rukun Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina, tambah Syahrul.

Dia menuturkan kesiapan fisik dan kesabaran diperlukan untuk melaksanakan tahapan ibadah itu namun para jamaah sudah diingatkan untuk mempersiapkan bekal saat manasik.

"Petugas kita yang ada di sana sudah mengingatkan kepada para jamaah untuk mempersiapkan fisik, agar ibadah haji yang dilakukan dan sudah lama diidamkan dapat terlaksana dengan baik. Ini adalah kerja keras dan berat karena semua jamaah menyatu di Arafah," tuturnya.

Ia menambahkan tahapan itu merupakan titik kritis atau puncak dari ibadah haji. Karena itu ia berharap jemaah bisa menjaga diri dan mengikuti aturan yang sudah dibuat.

"Jangan keluar dari aturan dan regulasi yang sudah disiapkan pemerintah. Insya Allah berjalan lancar," katanya.

Meskipun tahapan pelaksanaan belum tuntas, Syahrul menilai pelaksanaan tahapan ibadah haji tahun 2017 lebih baik. Hal tersebut bisa dilihat dari tidak adanya hambatan seperti tahun sebelumnya.

"Berdasarkan pantauan kami, tahun ini jemaah lebih `enjoy` walaupun jemaah banyak tapi tidak banyak yang merasakan hambatan. Jika dulu banyak yang sakit, dan itu belum menghadapi puncak haji di Arafah dan Mina," kata Syahrul.


(U.KR-RDO/A043)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017