Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak empat jemaah haji asal Kalimantan Barat meninggal dunia di Tanah Suci.

"Sampai saat ini sudah empat jemaah haji asal Kalimantan Barat meninggal dunia," kata Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kementerian Agama Kalimantan Barat Huznul Azmi, di Pontianak, Kamis.

Keempat jemaah haji yang meninggal itu, yakni Razali Haka Abdul Karim (Pontianak, meninggal di Mekkah, usia 82 tahun), Uray Suarni Uray Hasanuddin (Singkawang, meninggal di Madinah, usia 61 tahun), Rubianto Karlan Wirjodiharjo (Kubu Raya meninggal di Mekkah, usia 80 tahun) dan Hadri Jamad Ali (Sambas, meninggal di Mekkah dalam usia 42 tahun.

"Sedangkan jumlah jemaah yang menjalani rawat inap di Arab Saudi sampai tanggal 27 Agustus kemarin, berjumlah empat orang. Jemaah tersebut antara lain, Ace Hidayat Dana Syafei, Jumrah Bakri Muhammad Jalal, Musharofah Jamali Jalil dimana para jemaah ini ada yang dirawat di Madinah maupun di Mekah.

Terpisah, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengharapkan para jemaah haji asal Kalbar bisa menjaga kondisi kesehatannya dengan istirahat dan makan yang cukup.

"Kami tentu akan terus mendoakan agar para jemaah haji kita selalu dalam kondisi sehat dan bisa pulang ke tanah air dengan menjadi haji yang mabrur," tuturnya

Dia menambahkan, Idul Adha menjadi momen bagi umat muslim untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Momen ini juga diperingati dengan saling berbagi melalui kurban.

"Ini tentu sangat baik, jadi mari sama-sama menjaga dan ikut mensukseskan momentum besar bagi umat Muslim," ajak Christiandy.

Ia menuturkan pemerintah juga memiliki komitmen untuk mensukseskannya. Satu di antaranya perhatian serius yang diberikan pemerintah dalam pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Mekkah.

"Karena itu penataan dan membentuk panitia ibadah haji secara resmi pun dilakukan. Artinya ini bagian dari visi misi untuk diwujudkan," tuturnya.

(KR-RDO/B008)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017