Jakarta (Antara Kalbar) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Senin, di kawasan Cipulir, Jakarta, mengunjungi pelanggan untuk memberikan peningkatan daya listrik kepada rumah ibadah di sekitarnya secara gratis.

"Pada peringatan 'Hari Pelanggan' ini kami turun ke masyarakat untuk mendengar keluhan secara langsung. Selain itu juga memberikan daya secara gratis pada beberapa rumah ibadah di sekitar," kata Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali ketika meninjau masyarakat di kawasan Cipulir.

Rumah ibadah yang mengalami peningkatan daya antara lain masjid, dari 2.200 VA menjadi 11.000 VA. Selanjutnya adalah vihara, dari 22.000 VA menjadi 33.000 VA, kemudian Pura, dari 23.000 VA menjadi 41.500 VA dan Klenteng 7.700 menjadi 10.600 VA.

Tujuan dari peningkatan daya tersebut adalah agar masyarakat dapat beribadah secara khusuk, sehingga umat lebih damai serta berpotensi meningkatkan kerukunan antar umat beragama.

Selain itu, dalam kunjungan Direksi ke masyarakat tersebut, PLN juga memberikan pengobatan secara gratis kepada masyarakat secara keliling. Beberapa diantara masyarakat menyampaikan keluhan langsung kepada PLN.

Salah satunya adalah Handoko Perwakilan masyarakat dari Vihara Bio Hok Tek Tjeng Sin, Jakarta. Ia menyampaikan bahwa kondisi jalanan sekitar Vihara masih banyak yang keadaannya gelap pada waktu malam hari, padahal sudah ada lampu penerangan.

"Jadi lampu jalanan banyak yang mati pak, tapi kami juga heran, sebab disekitar daerah tersebut sudah ada tiang listrik," katanya.

Menanggapi hal tersebut, PLN akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengatasi padamnya sejumlah lampu penerangan dijalanan. Dan ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang tip kepada petugas PLN, sebab hal tersebut melanggar aturan.

"Bapak dan Ibu, petugas PLN sudah digaji untuk pekerjaannya itu, maka jangan diberi uang tip, kalau sekadar minuman dingin tidak apa-apa, namanya haus," katanya.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017