Putussibau (Antara Kalbar) - Jajaran TNI di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menggelar apel gabungan untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah tersebut, khususnya mengantisipasi akan dilaksanakannya aksi peduli Rohingya di Pontianak.
"Kami melakukan apel gabungan mulai dari Batalion, POM dan Kodim, apalagi daerah Pontianak akan melaksanakan demonstrasi aksi peduli Rohingya oleh masyarakat Kalimantan Barat," kata Komandan Kodim 1206 Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto, melalui pesan singkatnya kepada Antara, Selasa.
Menurut Ibnu, apel gabungan itu mengecek kesiapan personil termasuk pengecekan persenjataan prajurit.
"Untuk menjaga stabilitas keamanan, kami juga melakukan patroli rutin ke tempat-tempat strategis terutama rumah-rumah ibadah," jelas Ibnu.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Kapuas Hulu, untuk tidak mudah terprovokasi atas isu-isu yang berkembang yang dapat memicu perpecahan di Negara Indonesia.
"Informasi di dunia maya sangat cepat berkembang, namun kita harus bijak menanggapi, jangan sampai termakan berita hoax," kata Ibnu.
Selain itu, Ibnu mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga stabilitas keamanan, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami melakukan apel gabungan mulai dari Batalion, POM dan Kodim, apalagi daerah Pontianak akan melaksanakan demonstrasi aksi peduli Rohingya oleh masyarakat Kalimantan Barat," kata Komandan Kodim 1206 Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto, melalui pesan singkatnya kepada Antara, Selasa.
Menurut Ibnu, apel gabungan itu mengecek kesiapan personil termasuk pengecekan persenjataan prajurit.
"Untuk menjaga stabilitas keamanan, kami juga melakukan patroli rutin ke tempat-tempat strategis terutama rumah-rumah ibadah," jelas Ibnu.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Kapuas Hulu, untuk tidak mudah terprovokasi atas isu-isu yang berkembang yang dapat memicu perpecahan di Negara Indonesia.
"Informasi di dunia maya sangat cepat berkembang, namun kita harus bijak menanggapi, jangan sampai termakan berita hoax," kata Ibnu.
Selain itu, Ibnu mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga stabilitas keamanan, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017