Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota Skadron Udara 1 Lanud Supadio mengikuti latihan terbang malam untuk meningkatkan kemampuan terbang para prajurit.
"Para penerbang tempur Skadron Udara 1 Lanud Supadio ini mengikuti latihan terbang malam yang berlangsung mulai Senin kemarin, hingga Jumat nanti," kata Danlanud Supadio, Marsma TNI Minggit Tribowo, di Sungai Raya, Selasa.
Minggit mengatakan, selain bertujuan meningkatkan profesionalitas para penerbang, latihan terbang malam itu juga merupakan salah satu silabus latihan yang harus ditempuh oleh seluruh "fighter" yang lebih dikenal dengan julukan Elang Khatulistiwa.
"Pelaksanaan terbang malam ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan terbang pada siang hari. Para penerbang lebih banyak menggunakan instrument pesawat dibandingkan dengan penggunaan visual seperti pelaksanaan terbang pada siang hari," tuturnya.
Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan tingkat konsentrasi dan akurasi pengendalian pesawat yang tinggi sehingga pada saat melaksanakan berbagai manuver terbang dapat terlaksana dengan baik dan aman.
Dirinya menekankan akan pentingnya mengutamakan faktor keselamatan selama pelaksanaan terbang. Hal ini disampaikan Minggit kepada seluruh personel, baik penerbang, teknisi maupun personel pendukung lainnya termasuk memperhatikan kondisi cuaca yang beberapa hari terakhir cendrung berubah dengan cepat.
"Kepada seluruh personel saya tekankan untuk tetap mengutamakan faktor keselamatan selama pelaksanaan latihan terbang malam ini, pastikan seluruh persiapan yang dilakukan sudah sesuai dengan S.O.P yang telah ditetapkan, termasuk memperhatikan situasi cuaca yang terjadi," kata Minggit.
Sebagai penerbang tempur, kemampuan melaksanakan terbang pada malam hari merupakan suatu keharusan, hal ini sangat dibutuhkan apabila dihadapkan dengan tantangan tugas para penerbang.
"Dengan adanya latihan ini, kita harapkan para penerbang kita selalu siap dalam menjalankan berbagai tugas dalam situasi apa pun," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Para penerbang tempur Skadron Udara 1 Lanud Supadio ini mengikuti latihan terbang malam yang berlangsung mulai Senin kemarin, hingga Jumat nanti," kata Danlanud Supadio, Marsma TNI Minggit Tribowo, di Sungai Raya, Selasa.
Minggit mengatakan, selain bertujuan meningkatkan profesionalitas para penerbang, latihan terbang malam itu juga merupakan salah satu silabus latihan yang harus ditempuh oleh seluruh "fighter" yang lebih dikenal dengan julukan Elang Khatulistiwa.
"Pelaksanaan terbang malam ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan terbang pada siang hari. Para penerbang lebih banyak menggunakan instrument pesawat dibandingkan dengan penggunaan visual seperti pelaksanaan terbang pada siang hari," tuturnya.
Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan tingkat konsentrasi dan akurasi pengendalian pesawat yang tinggi sehingga pada saat melaksanakan berbagai manuver terbang dapat terlaksana dengan baik dan aman.
Dirinya menekankan akan pentingnya mengutamakan faktor keselamatan selama pelaksanaan terbang. Hal ini disampaikan Minggit kepada seluruh personel, baik penerbang, teknisi maupun personel pendukung lainnya termasuk memperhatikan kondisi cuaca yang beberapa hari terakhir cendrung berubah dengan cepat.
"Kepada seluruh personel saya tekankan untuk tetap mengutamakan faktor keselamatan selama pelaksanaan latihan terbang malam ini, pastikan seluruh persiapan yang dilakukan sudah sesuai dengan S.O.P yang telah ditetapkan, termasuk memperhatikan situasi cuaca yang terjadi," kata Minggit.
Sebagai penerbang tempur, kemampuan melaksanakan terbang pada malam hari merupakan suatu keharusan, hal ini sangat dibutuhkan apabila dihadapkan dengan tantangan tugas para penerbang.
"Dengan adanya latihan ini, kita harapkan para penerbang kita selalu siap dalam menjalankan berbagai tugas dalam situasi apa pun," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017