Sekadau (Antara Kalbar) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau melakukan studi banding (pembelajaran) ke Tim Penggerak PKK Wonosobo Jawa Tengah pada 14 - 17 September dipimpin langsung oleh Ketua Ny Kristina Rupinus, S.Pd, M.Si dan Wakil Ketua Ny Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, A.Md.
Kedatangan rombongan PKK Kabupaten Sekadau dijemput langsung oleh PKK Wonosobo dengan menggunakan dua kendaraan. Perjalanan dari Yogyakarta menuju Wonosobo ditempuh dengan waktu selama kurang lebih 3 jam.
Sesampai di Wonosobo, rombongan menuju penginapan untuk istirahat sejenak. Usai istirahat, pada malam harinya sekitar pukul 18.30 WIB, dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan makan malam bersama di pendopo wakil bupati Wonosobo.
Kedatangan rombongan TP PKK Sekadau di Pendopo Wakil Bupati disambut dengan ramah oleh ibu Wabup Wonosobo Ny Sudarti Heru Sudjatmoko beserta pengurus dan anggota PKK setempat.
Kegiatan ramah tamah dan makan malam bersama ini dirangkai dengan acara seremonial. Sementara Ketua TP PKK Sekadau Ny. Kristina Rupinus menyampaikan terima kasih kepada TP PKK Wonosobo yang telah berkenan menerima kunjungan PKK Sekadau.
Dalam sambutannya itu juga Ketua PKK Sekadau menyampaikan tujuan kunjungannya di PKK Wonosobo yakni ingin bersilaturahmi, belajar, bertukar pikiran, pengalaman dan membuka wawasan untuk pengembangan PKK di daerah Kabupaten Sekadau.
Acara ramah tamah ini juga dirangkai dengan acara tukar cendera mata. PKK Sekadau memberikan batik taji sempidan dan anyaman dari kerajinan bambu dan rotan khas Sekadau kepada PKK Wonosobo. Usai penyerahan cendera mata kedua keluarga besar PKK ini menuju penginapan masing-masing untuk istirahat malam.
Kunjungan hari ke 2 tanggal 15 sept 2017 rombongan PKK Sekadau diarahkan menuju sekretariat tp PKK Kabupaten Wonosobo. PKK Sekadau diajak untuk melihat dan mengamati, berbincang-bincang seputar administrasi dan kegiatan masing-masing pokja.
Setelah dari Sekretariat PKK Wonosobo, PKK Sekadau diajak untuk melakukan perjalanan menujudesa percontohan dan kelompok dasawisma di Desa Wulung Sari Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo.
PKK Sekadau diajak keliling-keliling desa.
Apa yang menjadi kesan menarik bagi Ketua dan Wakil Ketua PKK Sekadau saat berada di hatinya PKK Wonosobo? Menurut kedua ibu ramah ini, halamannya teratur indah dan nyaman. "Dengan kelompok dasawisma yang luar biasa kami menemukan surga hatinya PKK hal ini karena seluruh warga dalam satu kampung telah menyadari sepenuhnya pemanfaatan halaman menunjang perekonomian keluarga," tutur Ny. Kristina dan Ny. Vixtima Heri Supriyanti penuh takjub.
Begitu setelah selesai dari Desa Wulungsari rombongan di bawa ke perkebunan teh milik PT Tambi. Disana di sambut juga oleh manejer perusahaan. Rombongan PKK Sekadau dan PKK Wonosobo diberi penjelasan tentang teh dan cara penyeduhan dan konsumsi teh yang benar dan baik untuk kesehatan.
Tak sampai disitu, rombongan PKK Sekadau yang didampingi staf perusahaan diajak kembali untuk berjalan jalan melihat kebun teh yg luasnya kurang lebih 860 hektar. Kebun teh ini terletak di lereng gunung Sindoro.
Kebun teh ini merupakan peninggalan zaman Belanda yang sampai saat ini masih dikelola oleh sebuah perusahaan milik pemerintah.
"Sungguh ada banyak hal menarik yang kita jumpai, yang kita dapat selama berkunjung bersama PKK Kabupaten Wonosobo. Semoga pembelajaran yang indah dan luar biasa ini bisa juga kita aplikasikan secara perlahan di daerah kita. Sekali lagi terima kasih kami ucapkan atas kebaikan PKK Wonosobo yang telah menerima kami dengan ramah," tutur ibu yang yang pernah berprofesi sebagai guru ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kedatangan rombongan PKK Kabupaten Sekadau dijemput langsung oleh PKK Wonosobo dengan menggunakan dua kendaraan. Perjalanan dari Yogyakarta menuju Wonosobo ditempuh dengan waktu selama kurang lebih 3 jam.
Sesampai di Wonosobo, rombongan menuju penginapan untuk istirahat sejenak. Usai istirahat, pada malam harinya sekitar pukul 18.30 WIB, dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan makan malam bersama di pendopo wakil bupati Wonosobo.
Kedatangan rombongan TP PKK Sekadau di Pendopo Wakil Bupati disambut dengan ramah oleh ibu Wabup Wonosobo Ny Sudarti Heru Sudjatmoko beserta pengurus dan anggota PKK setempat.
Kegiatan ramah tamah dan makan malam bersama ini dirangkai dengan acara seremonial. Sementara Ketua TP PKK Sekadau Ny. Kristina Rupinus menyampaikan terima kasih kepada TP PKK Wonosobo yang telah berkenan menerima kunjungan PKK Sekadau.
Dalam sambutannya itu juga Ketua PKK Sekadau menyampaikan tujuan kunjungannya di PKK Wonosobo yakni ingin bersilaturahmi, belajar, bertukar pikiran, pengalaman dan membuka wawasan untuk pengembangan PKK di daerah Kabupaten Sekadau.
Acara ramah tamah ini juga dirangkai dengan acara tukar cendera mata. PKK Sekadau memberikan batik taji sempidan dan anyaman dari kerajinan bambu dan rotan khas Sekadau kepada PKK Wonosobo. Usai penyerahan cendera mata kedua keluarga besar PKK ini menuju penginapan masing-masing untuk istirahat malam.
Kunjungan hari ke 2 tanggal 15 sept 2017 rombongan PKK Sekadau diarahkan menuju sekretariat tp PKK Kabupaten Wonosobo. PKK Sekadau diajak untuk melihat dan mengamati, berbincang-bincang seputar administrasi dan kegiatan masing-masing pokja.
Setelah dari Sekretariat PKK Wonosobo, PKK Sekadau diajak untuk melakukan perjalanan menujudesa percontohan dan kelompok dasawisma di Desa Wulung Sari Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo.
PKK Sekadau diajak keliling-keliling desa.
Apa yang menjadi kesan menarik bagi Ketua dan Wakil Ketua PKK Sekadau saat berada di hatinya PKK Wonosobo? Menurut kedua ibu ramah ini, halamannya teratur indah dan nyaman. "Dengan kelompok dasawisma yang luar biasa kami menemukan surga hatinya PKK hal ini karena seluruh warga dalam satu kampung telah menyadari sepenuhnya pemanfaatan halaman menunjang perekonomian keluarga," tutur Ny. Kristina dan Ny. Vixtima Heri Supriyanti penuh takjub.
Begitu setelah selesai dari Desa Wulungsari rombongan di bawa ke perkebunan teh milik PT Tambi. Disana di sambut juga oleh manejer perusahaan. Rombongan PKK Sekadau dan PKK Wonosobo diberi penjelasan tentang teh dan cara penyeduhan dan konsumsi teh yang benar dan baik untuk kesehatan.
Tak sampai disitu, rombongan PKK Sekadau yang didampingi staf perusahaan diajak kembali untuk berjalan jalan melihat kebun teh yg luasnya kurang lebih 860 hektar. Kebun teh ini terletak di lereng gunung Sindoro.
Kebun teh ini merupakan peninggalan zaman Belanda yang sampai saat ini masih dikelola oleh sebuah perusahaan milik pemerintah.
"Sungguh ada banyak hal menarik yang kita jumpai, yang kita dapat selama berkunjung bersama PKK Kabupaten Wonosobo. Semoga pembelajaran yang indah dan luar biasa ini bisa juga kita aplikasikan secara perlahan di daerah kita. Sekali lagi terima kasih kami ucapkan atas kebaikan PKK Wonosobo yang telah menerima kami dengan ramah," tutur ibu yang yang pernah berprofesi sebagai guru ini.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017