Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang, Kalimantan Barat, Jarot Winarno menyerahkan bantuan 15.000 bibit ikan lele kepada Kelompok Usaha Maju Bersama dan Kelompok Usaha Menyumbung Tengah di daerah setempat.
"Bantuan itu merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat Sintang," kata Jarot saat menyerahkan bantuan bibit ikan secara simbolis di halaman depan Puskesmas Dara Juanti, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Senin.
Menurut Jarot, untuk bidang perikanan perlu dikembangkan usaha dari bahan baku ikan yang perlu di tingkatkan dalam olahan untuk siap saji, seperti abon lele.
Potensi itu menurut Jarot, dapat dikembangkan menjadi nilai tambah karena pemasaran mudah dan permintaan akan meningkat karena, ekonomi pedesaan ada sektor hilir yang merupakan tempat penjualan bahan baku ikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Zulkarnaen mengatakan penyerahan bantuan Pemerintah Kabupaten Sintang berupa bibit ikan kepada kelompok-kelompok usaha budi daya ikan sebanyak 15.000 bibit ikan lele dan juga pakan ikan seberat 1,2 ton.
Dikatakan Zulkarnaen, bibit ikan lele itu akan dibudidayakan ke dalam keramba atau tempat penyimpanan ikan sebanyak 10 keramba, dan masing - masing setiap keramba akan di isi sebanyak 1.500 ekor bibit ikan.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk di Kabupaten Sintang ada empat kelurahan yang akan mendapatkan bantuan dalam budidaya ikan air tawar. "Baru dua kelurahan yang sudah diserahkan," jelasnya.
Dirinya berharap Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) memberikan bimbingan dan pendampingan kepada kelompok budidaya ikan, agar hasil produksi tercapai sehingga kebutuhan konsumsi ikan di masyarakat juga terpenuhi.
(T.KR-TFT/N002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Bantuan itu merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat Sintang," kata Jarot saat menyerahkan bantuan bibit ikan secara simbolis di halaman depan Puskesmas Dara Juanti, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Senin.
Menurut Jarot, untuk bidang perikanan perlu dikembangkan usaha dari bahan baku ikan yang perlu di tingkatkan dalam olahan untuk siap saji, seperti abon lele.
Potensi itu menurut Jarot, dapat dikembangkan menjadi nilai tambah karena pemasaran mudah dan permintaan akan meningkat karena, ekonomi pedesaan ada sektor hilir yang merupakan tempat penjualan bahan baku ikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Zulkarnaen mengatakan penyerahan bantuan Pemerintah Kabupaten Sintang berupa bibit ikan kepada kelompok-kelompok usaha budi daya ikan sebanyak 15.000 bibit ikan lele dan juga pakan ikan seberat 1,2 ton.
Dikatakan Zulkarnaen, bibit ikan lele itu akan dibudidayakan ke dalam keramba atau tempat penyimpanan ikan sebanyak 10 keramba, dan masing - masing setiap keramba akan di isi sebanyak 1.500 ekor bibit ikan.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk di Kabupaten Sintang ada empat kelurahan yang akan mendapatkan bantuan dalam budidaya ikan air tawar. "Baru dua kelurahan yang sudah diserahkan," jelasnya.
Dirinya berharap Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) memberikan bimbingan dan pendampingan kepada kelompok budidaya ikan, agar hasil produksi tercapai sehingga kebutuhan konsumsi ikan di masyarakat juga terpenuhi.
(T.KR-TFT/N002)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017