Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengajak jajaran perhubungan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), dan tegas dalam menerapkan aturan-aturan yang ada, demi keselamatan dan kenyamanan penumpang atau orang banyak.

"Jajaran transportasi darat, sungai, maupun laut harus tegas dalam menerapkan aturan-aturan demi menjaga keselamatan penumpang," kata Sutarmidji usai menjadi inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional di Dermaga 01 Terminal Penumpang, PT Pelindo II Cabang Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, aturan tegas tersebut itu, harus diterapkan untuk keselamatan orang lain atau penumpang.

"Apa pun hambatan yang dihadapi harus bisa diatasi demi kenyamanan dan keselamatan orang banyak, sebab keselamatan harus menjadi prioritas," ujarnya.

Sutarmidji berharap bidang pemandu pelayaran melakukan pelayanan yang baik, karena alur Sungai Kapuas semakin hari semakin perlu mendapat perhatian khusus.

Ia tak ingin pengerukan sungai terlalu lamban dan menyebabkan kapal tidak bisa keluar masuk ke pelabuhan.

"Saya berharap instansi yang berwenang berkoordinasi dengan cepat, jangan sampai ketika kapal sudah tidak bisa keluar masuk, baru ribut soal pengerukan," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak itu, mengatakan Pontianak patut berbangga karena Pelabuhan Dwikora kebanggaan warga Kota Pontianak mampu memangkas dwelling time hanya dalam waktu 2,9 hari.

Padahal, kata dia, presiden berbicara persoalan dwelling time pelabuhan paling cepat enam hari. Hal itu menunjukkan bahwa pelayanan di bidang transportasi di Pelindo II Pontianak sudah bagus.

"Kalau dulu, kapal menunggu crane sampai 12 hari, sekarang malah sebaliknya, crane yang menunggu kedatangan kapal," katanya.

(A057/H005)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017