Sukadana (Antara Kalbar)- Bupati Kayong Utara Hildi Hamid berharap agar  kedepannya Kabupaten Kayong Utara menjadi ikon Kalimantan Barat dalam perayaan Tahun Baru Islam.
    "Karena Kayong Utara merupakan daerah dengan prosentase Muslim terbesar di Kalimantan Barat yaitu sekitar 96 persen beragama Islam. Nah harapannya masyarakat di Kalimantan Barat ingatnya kalau satu Muharram itu yang meriah di Kayong Utara," kata Bupati Kayong Utara Hildi Hamid  usai membuka  kegiatan Gema Muharram di Sukadana, Kamis.
    Untuk mencapai hal tersebut, dikatakan Hildi yang juga  Ketua PWNU Kalbar ini, harus ada sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  dan Panitia Hari Besar Islam(PHBI) dalam mengemas kegiatan yang menarik dan meriah dalam menyambut hari yang penuh makna bagi umat Islam itu sendiri.
    "Mestinya kegiatan ini bisa kita sandingkan dengan Dinas Pariwisata yang kita pusatkan kegiatan di Pantai Pulau Datok, dengan segala hiburan dan pagelaran kebudayan yang ada di Kayong Utara," jelasnya.
    Untuk memeriahkan awal penanggalan Qomariah tersebut, bupati yang siap pada Pilkada Kalimantan Barat ini juga mengatakan,  dalam memeriahkan momen yang sangat bersejarah bagi umat Islam tersebut bisa menghadirkan musisi papan atas yang bernuansa religius ke Kayong Utara  untuk menambah semarak kegiatannya.
    "Seperti tahun baru Imlek di Singkawang, banyak turis  asing kesana, nah  harapannya ketika tahun baru Islam, turis turis asing juga bisa tertarik ke Kayong Utara," harapnya
    Perayaan tahun baru Islam 1439 H  yang jatuh pada 21 September 2017, Panitia Hari  Besar Islam (PHBI) Kayong Utara menggelar beberapa  kegiatan seperti Kayong Utara besholawat dan donasi peduli Rohingya, pawai jalan kaki, sepeda hias serta do'a akasah. Selain itu juga kegiatan dimeriahkan dengan berbagai macam perlombaan mulai dari tingkat TK/PAUD,SD/MI, SMA/MA dan umum.


Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017