Sintang (Antara Kalbar) - Sebanyak 121 jamaah haji asal Kabupaten Sintang tiba dengan selamat ke kampung halaman dengan disambut oleh Bupati Sintang dan seluruh unsur pimpinan Forkompinda di wilayah setempat.
"Penyambutan kedatangan jamaah haji itu momentum paling membahagiakan setelah 43 hari para jamaah haji meninggalkan keluarga, apalagi kedatangan jamaah haji itu bertepatan dengan peringatan tahun baru islam," kata Bupati Sintang, Jarot Winarto saat menyambut jamaah haji di halaman Kantor Bupati Sintang, Kalimantan Barat, Jumat.
Menurut Jarot, berhaji pada prinsipnya berhijrah secara fisik dan psikis, untuk napak tilas sejarah masa lalu dari nabi - nabi Allah, sedangkan tahun baru islam juga berkaitan dengan berhijrah menuju suasana kehidupan yang lebih baik, beradab yang di contohkan oleh Nabi Muhammad.
Dikatakan Jarot, para jamaah haji telah melaksanakan ibadah haji dengan baik dan telah bertitel haji.
"Statu haji tersebut merupakan status agama yang tidak semua orang dapat memilikinya, sehingga diharapkan para haji Sintang menjadi haji yang mabrur," kata Jarot.
Selain itu, Jarot juga meminta para jamaah haji itu dapat lebih meningkatkan kepedulian sosial di Sintang.
"Jadilah panutan dan penggerak kegiatan keagamaan di lingkungan masing - masing, sehingga selalu tercipta situasi yang aman dan damai di Sintang," pinta Jarot.
(T.KR-TFT/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Penyambutan kedatangan jamaah haji itu momentum paling membahagiakan setelah 43 hari para jamaah haji meninggalkan keluarga, apalagi kedatangan jamaah haji itu bertepatan dengan peringatan tahun baru islam," kata Bupati Sintang, Jarot Winarto saat menyambut jamaah haji di halaman Kantor Bupati Sintang, Kalimantan Barat, Jumat.
Menurut Jarot, berhaji pada prinsipnya berhijrah secara fisik dan psikis, untuk napak tilas sejarah masa lalu dari nabi - nabi Allah, sedangkan tahun baru islam juga berkaitan dengan berhijrah menuju suasana kehidupan yang lebih baik, beradab yang di contohkan oleh Nabi Muhammad.
Dikatakan Jarot, para jamaah haji telah melaksanakan ibadah haji dengan baik dan telah bertitel haji.
"Statu haji tersebut merupakan status agama yang tidak semua orang dapat memilikinya, sehingga diharapkan para haji Sintang menjadi haji yang mabrur," kata Jarot.
Selain itu, Jarot juga meminta para jamaah haji itu dapat lebih meningkatkan kepedulian sosial di Sintang.
"Jadilah panutan dan penggerak kegiatan keagamaan di lingkungan masing - masing, sehingga selalu tercipta situasi yang aman dan damai di Sintang," pinta Jarot.
(T.KR-TFT/B008)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017