Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Kalimantan Barat (Badko HMI Kalbar) menggelar Sarasehan Pemuda dalam rangka meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap wawasan kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI.

"Generasi muda merupakan penerus sekaligus penopang dalam menjaga keutuhan NKRI. Hari ini, generasi muda harus merekatkan kesatuan dan persatuan untuk menjaga keutuhan bangsa dan harus memahami wawasan kebangsaan," ujar Wakil Sekretaris Umum bidang Internal Badko HMI Kalbar, Bambang Sudarmono di Pontianak, Sabtu.

Bambang menjelaskan untuk meningkatkan pemahaman soal kebangsaan pihaknya dalam sarasehan menghadirkan narasumber dari kalangan akademis, mantan aktivis dan tokoh pemuda yang berkompeten.

"Kita mengundang narasumber dari berbagai kalangan yakni Dr. Syarifah Ema Rahmaniah, M.Sc.Ed yang merupakan dosen Untan, Budi Rahman yang merupakan mantan aktivis, dan Achmad Syahril yang mewakili kalangan tokoh pemuda saat ini," papar dia.

Sementara itu, Syarifah Ema Rahmaniah dalam penyampaiannya di hadapan 100 pemuda yang hadir mengatakan bahwa para pemuda harus ramah, menjadi pelopor dan memiliki hati yang luas.

"Jadilah generasi muda yang ramah, bukan yang penuh amarah. Jadilah pelopor, bukan pengompor. Milikilah hati seluas samudera, jangan memecah belah," katanya mengingatkan.

Senada dengan Ema, narasumber lainnya, Budi Rahman juga ikut membakar semangat generasi muda. Ia menyampaikan hadirnya negara ini dan pemimpin saat ini tidak terlepas dari peran pemuda.

"Pemuda yang mengubah dan melahirkan bangsa ini tentu bukan pemuda biasa namun dipastikan pemuda luar bisa. Sehingga mari jadilah pemuda yang luar biasa agar bisa berperan lebih luas untuk kemajuan bangsa ini," kata dia.

(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017