Putussibau, Kalbar (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Kapuas Hulu mengajak seluruh masyarakat yang tinggal di Rumah Betang (rumah khas Suku Dayak) menjaga keamanan menjelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat mendatang, serta menjauhi narkotika dan obat-obatan berbahaya.
"Saya sampaikan dua informasi untuk masyarakat di Rumah Betang, pertama pentingnya menjaga Kamtibmas menjelang Pilgub, kedua terkait bahaya narkoba," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi melalui rilis Humas Polres Kapuas Hulu kepada Antara, Selasa.
Dikatakan Imam, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama terutama seluruh lapisan masyarakat.
Ia berpesan menjelang pelaksanaan Pilgub Kalimantan Barat, masyarakat harus cerdas dalam menyaring segala bentuk informasi yang berkembang di masyarakat.
"Kita minta agar masyarakat bijaksana apabila ada isu yang dapat memecah belahkan persatuan dan kesatuan, jangan mudah terprovokasi," kata Imam.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya menurut Imam, yaitu bahaya narkoba yang hingga saat ini menjadi musuh bersama.
"Masyarakat jangan sampai menjadi korban narkoba, apalagi jika menjadi pelaku pengedar narkoba, kami tidak akan main-main untuk memberantas narkoba," tegas Imam.
Dia menegaskan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang juga harus diperangi secara bersama-sama.
Dalam kesempatan itu, Imam meminta kepada seluruh masyarakat khususnya penghuni Rumah Betang, untuk saling mengingatkan satu dengan yang lain.
"Peran serta masyarakat sangat membantu dalam menciptakan situasi yang kondusif serta bersama-sama memerangi narkoba," kata Imam.
Bahkan pada kunjungan program "Sambang Betang" itu, selaku Kapolres Imam mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga keharmonisan, rasa persaudaraan kesatuan dan persatuan.
"Sambang Betang" merupakan program terobosan Polres Kapuas Hulu, untuk lebih mendekatkan diri antara Polisi dengan masyarakat, salah satunya yang dilaksanakan di Rumah Betang 3 Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya sampaikan dua informasi untuk masyarakat di Rumah Betang, pertama pentingnya menjaga Kamtibmas menjelang Pilgub, kedua terkait bahaya narkoba," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi melalui rilis Humas Polres Kapuas Hulu kepada Antara, Selasa.
Dikatakan Imam, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama terutama seluruh lapisan masyarakat.
Ia berpesan menjelang pelaksanaan Pilgub Kalimantan Barat, masyarakat harus cerdas dalam menyaring segala bentuk informasi yang berkembang di masyarakat.
"Kita minta agar masyarakat bijaksana apabila ada isu yang dapat memecah belahkan persatuan dan kesatuan, jangan mudah terprovokasi," kata Imam.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya menurut Imam, yaitu bahaya narkoba yang hingga saat ini menjadi musuh bersama.
"Masyarakat jangan sampai menjadi korban narkoba, apalagi jika menjadi pelaku pengedar narkoba, kami tidak akan main-main untuk memberantas narkoba," tegas Imam.
Dia menegaskan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang juga harus diperangi secara bersama-sama.
Dalam kesempatan itu, Imam meminta kepada seluruh masyarakat khususnya penghuni Rumah Betang, untuk saling mengingatkan satu dengan yang lain.
"Peran serta masyarakat sangat membantu dalam menciptakan situasi yang kondusif serta bersama-sama memerangi narkoba," kata Imam.
Bahkan pada kunjungan program "Sambang Betang" itu, selaku Kapolres Imam mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga keharmonisan, rasa persaudaraan kesatuan dan persatuan.
"Sambang Betang" merupakan program terobosan Polres Kapuas Hulu, untuk lebih mendekatkan diri antara Polisi dengan masyarakat, salah satunya yang dilaksanakan di Rumah Betang 3 Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017