Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Selasa, mengirim dua batalyon Brimob setempat untuk membantu pengamanan terkait, akan adanya aksi 299 di Jakarta.

"Hari ini, kami memberangkatkan sebanyak dua batalyon personel Brimob Polda Kalbar untuk di BKO ke Jakarta," kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Erwin Triwanto, seusai melepas keberangkatan personel Brimob tersebut di Bandara Supadio Pontianak.

Ia menjelaskan, personel Brimob Polda Kalbar tersebut dari Batalyon A Pelopor Pontianak, dan Batalyon B Pelopor Singkawang yang di BKO ke Brimob Polda Metro Jaya mulai 26 hingga 30 September 2017.

"Pengiriman personil Brimob Polda Kalbar tersebut, merupakan yang keempat kalinya, hal ini membuktikan kepercayaan Kapolri atas kinerja yang sebelumnya ditugaskan kepada kami, sehingga perlu dijaga terus," ujarnya.

Ia berpesan kepada personel Brimob Polda Kalbar yang bertugas tersebut, agar selalu menjaga asas legalitas, personalitas, dan akuntabilitas.

"Saya yakin dengan persiapan yang dimiliki oleh personel Brimob Polda Kalbar, maka dapat menciptakan situasi yang kondusif. Karena tolak ukur keberhasilan dapat dilihat dari terciptanya rasa aman, keselamatan, ketentraman dan kepastian dalam penegakan hukum bagi masyarakat," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menambahkan, dalam menyikapi berbagai gangguan Kamtibmas, terutama konflik sosial, gangguan terorisme, narkoba, maupun munculnya ekstrim kanan dan kiri yang tidak sesuai dengan falsafah dan ideologi pancasila, maka personil Brimob Kalbar agar selalu waspda, dan siap atas segala macam ancaman tersebut.

Erwin menambahkan, agar personel Polda Kalbar dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, dan mengutamakan cara-cara persuasif dalam setiap tindakan.

"Serta dalam setiap tindakan agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian dalam rangka mempertahankan kepercayaan publik terhadap Polri, serta selalu menjaga kesehatan," katanya.

(U.A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017