Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengunjungi warga transmigrasi asal Kota Semarang yang ditempatkan di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat.
"Warga Semarang yang saya kunjungi itu merupakan warga yang mengikuti program transmigrasi tahun 2012 di KKU tepatnya di Desa Mata-Mata," ujarnya saat dihubungi di KKU, Jumat.
Dalam kunjungan tersebut ia ditemani langsung oleh Wakil Bupati KKU. Pada kesempatan itu ia melihat langsung kondisi warga asal Semarang.
"Saat ini kita lihat mereka sudah memperoleh penghasilan bulanan untuk mencukupi kebutuhan hari-harinya. Dengan cara menjual hasil dari perkebunan, termasuk dari hasil panen sawit. Walau belum cukup maksimal," papar dia.
Dalam kunjungan tersebut, dirinya juga mengapresiasi pemerintah KKU yang telah memperhatikan kondisi warganya selama ini. Terutama menurutnya akses jalan menuju lokasi transmigrasi saat ini sudah sangat baik.
"Kalau kita lihat apa yang dilakukan oleh saudara-saudara kita dari KKU untuk lokasi transmigran sudah cukup baik. Artinya ini proses kependudukan yang telah berhasil. Ke depan tidak menutup kemungkinan kami akan mengirim warga transmigrasi lagi,"imbuhnya.
Hingga saat ini, tambahnya, jumlah Kepala Keluarga (KK) warga Semarang yang mengikuti program transmigrasi tersebut terdapat 60 KK.
"Program transmigrasi ini untuk penyebaran penduduk ke daerah - daerah. Fungsi utama transmigrasi adalah penyebaran penduduk. Kembali kunjungan ke sini untuk memastikan kehidupan mereka. Setelah mengambil pilihan bertransmigrasi ini pasti harus lebih baik," harapnya.
(KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Warga Semarang yang saya kunjungi itu merupakan warga yang mengikuti program transmigrasi tahun 2012 di KKU tepatnya di Desa Mata-Mata," ujarnya saat dihubungi di KKU, Jumat.
Dalam kunjungan tersebut ia ditemani langsung oleh Wakil Bupati KKU. Pada kesempatan itu ia melihat langsung kondisi warga asal Semarang.
"Saat ini kita lihat mereka sudah memperoleh penghasilan bulanan untuk mencukupi kebutuhan hari-harinya. Dengan cara menjual hasil dari perkebunan, termasuk dari hasil panen sawit. Walau belum cukup maksimal," papar dia.
Dalam kunjungan tersebut, dirinya juga mengapresiasi pemerintah KKU yang telah memperhatikan kondisi warganya selama ini. Terutama menurutnya akses jalan menuju lokasi transmigrasi saat ini sudah sangat baik.
"Kalau kita lihat apa yang dilakukan oleh saudara-saudara kita dari KKU untuk lokasi transmigran sudah cukup baik. Artinya ini proses kependudukan yang telah berhasil. Ke depan tidak menutup kemungkinan kami akan mengirim warga transmigrasi lagi,"imbuhnya.
Hingga saat ini, tambahnya, jumlah Kepala Keluarga (KK) warga Semarang yang mengikuti program transmigrasi tersebut terdapat 60 KK.
"Program transmigrasi ini untuk penyebaran penduduk ke daerah - daerah. Fungsi utama transmigrasi adalah penyebaran penduduk. Kembali kunjungan ke sini untuk memastikan kehidupan mereka. Setelah mengambil pilihan bertransmigrasi ini pasti harus lebih baik," harapnya.
(KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017