Semarang (ANTARA) - Pelari nasional Odekta Elvina Naibaho menganggap event lari Semarang 10K sebagai ajang "tryout" dalam persiapannya sebelum menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
"Saya masih ada kompetisi dipersiapkan untuk SEA Games 2025 di Thailand. Nah, ini sebagai mungkin 'tryout' untuk 10 kilometernya ya," katanya, di Semarang, Minggu.
Hal tersebut disampaikannya setelah mengikuti lomba lari tahunan Semarang 10K yang digelar oleh Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Harian Kompas.
Peraih tiga medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 tersebut menjelaskan biasanya di SEA Games akan mengikuti tiga nomor perlombaan, yakni maraton, 10 km, dan 5 km.
"Kemarin, sudah ada maraton, 'tryout'-nya di Borobudur (Bank Jateng Borobudur Marathon 2024). Nah, mungkin untuk yang 10 km nya melihat dari sini juga (Semarang 10K)," katanya.
Odekta nyaris tak pernah absen pada penyelenggaraan "Semarang 10K" yang sudah kelima kalinya, dan hanya bolong sekali pada tahun 2023.
"Sebelumnya udah pernah ikut Semarang 10K. Tapi ini keempat kali saya ikut dari lima kali pergelaran. Jadi, cuman 'skip' satu kali di tahun 2023," kata putri pasangan Marlin Naibaho dan Nurcahaya Manalu itu.
Pada Semarang 10K 2022, atlet asal DKI Jakarta itu mencatatkan catatan waktu tercepat, yakni 35 menit 5 detik.
Rekornya tersebut kemudian dipecahkan oleh pelari putri asal Kenya Lucy Nthenya Ndambuki dengan catatan waktu 34 menit 55 detik pada Semarang 10K 2023.
Pada Semarang 10K 2024, Odekta sukses mencatatkan waktu lebih cepat, yakni 34 menit 45 detik pada ajang lari tahunan yang mengambil start dan finis di kompleks Balai Kota Semarang.
Catatan waktu itu memecahkan rekor yang dicetak pelari Kenya pada ajang serupa 2023, sekaligus memperbaiki catatan waktunya pada "Semarang 10K 2022".
Menghadapi Semarang 10K 2024, ia mengaku persiapan yang dilakukannya seperti biasa, yakni dengan menjaga kondisi, makan teratur, istirahat teratur, dan latihan-latihan.
"Sebelum libur akhir tahun ini adalah event yang saya tunggu-tunggu. Dan seperti yang kita tahu sebagai penutup event. Jadi, harus 'all out' gitu untuk mengetahui performa terakhir di 2024," kata Odekta.
Sebagai catatan, pada "Bank Jateng Borobudur Marathon 2024", Odekta menempati podium kedua dengan waktu 2 jam 50 menit dan 5 detik pada kategori terbuka.
Odekta kalah cepat dari pelari asal Kenya, Shauline Chepkirui Koech yang berhasil menuntaskan lombanya dengan waktu 2 jam 39 menit dan 4 detik.
Semarang 10K jadi ajang "tryout" sebelum SEA Games 2025
Senin, 16 Desember 2024 6:00 WIB