Sekadau (Antara Kalbar) - Sejumlah ruas jalan nasional yang berada di dalam Kota Sekadau kini mulai diperbaiki seperti yang terlihat di depan pemakaman Katolik Santo Yosep, Bundaran Tugu PKK, depan toko Raja Teknik, depan Bank Mandiri di depan mapolres Sekadau Sekadau, depan kolam renang Penajung Island dan Raja Tuah Km 7 jalan Sintang.
    Bupati Sekadau Rupinus secara resmi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah melakukan upaya perbaikan jalan nasional mengingat ada banyak titik kerusakan yang terjadi pada jalan nasional di kota Sekadau.
    "Atas nama Pemerintah Kabupaten Sekadau saya bersama Wabup Sekadau menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Kalimantan Barat melalui Kasatker Wilayah II Provinsi Kalimantan Barat yang telah melakukan perbaikan jalan nasional di wilayah Kabupaten Sekadau," ujar Rupinus.
    Menurut Rupinus, upaya perbaikan jalan nasional yang kini sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Kasatker PJN wilayah II di wilayah Sekadau tentu disambut dengan baik oleh masyarakat Kabupaten Sekadau pada khususnya dan masyarakat pengguna jalan pada umumnya.
     Rupinus menambahkan, kewenangan untuk melakukan perbaikan jalan nasional di wilayah kota Sekadau tidak ada pada pemerintah daerah Kabupaten Sekadau. Namun demikian lanjut Rupinus bukan berarti Pemerintah Kabupaten Sekadau tidak berbuat.     Pemerintah Kabupaten Sekadau terus berupaya dan berbuat untuk kepentingan masyarakat apalagi ini meyangkut dengan masalah keselamatan berkendara di jalan jalan.
    Seperti tertuang dalam surat Bupati Sekadau Nomor: 620/1313/DPUPR-BM/2017 tanggal 19 september 2017 perihal usulan perbaikan perioritas preservasi jalan nasional ruas Sekadau-tebelian. Dalam surat tersebut disampaikan beberapa informasi tentang kerusakan pada badan jalan nasional yang perlu mendapat perhatian untuk segera ditangani antara lain:
    Pertama di STA 310+102 (depan bank mandiri). Pada titik ini dikategorikan yang membahayakan pengguna lalu lintas akibat tidak adanya saluran drainase, yang kedua kerusakan pada titik-titik yang memerlukan pemeliharaan dan perbaikan sepanjang ruas jalan nasional di ruas jalan Sekadau-Tebelian. Ketiga, STA317+050 (depan Sekolah luas biasa (SLB) terdapat kerusakan yang membahayakan pengguna lalu lintas akibat saluran drainase tidak berfungsi.  
    "Sekali lagi kita menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah provinsi Kalbar melalui Kasatker PJN wilayah II Provinsi Kalimantan Barat di wiliayah kota Sekadau yang sudah merealisasikan permohonan ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalbar karena sudah menyelesaikan perbaikan tanah longsor pada jembatan Penanjung 2 dalam Kota Sekadau," tutur Rupinus.

Pewarta: Gansi/Hartono

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017