Pontianak (Antara Kalbar) - PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) melalui Program CSR PLN Peduli menyalurkan 2.000 bibit lada kepada warga kurang mampu yang berada di sepanjang jalur Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 Kv Bengkayang-Jagoibabang.

"Pemberian bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian PLN untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga yang terkena dampak langsung dari pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan," ujar Manajer UPP Kitring KBB 3, Anang Istadi, saat dihubungi Bengkayang, Jumat.

Ia menjelaskan selain bibit lada pihaknya juga memberikan alat berkebun seperti gerobak, cangkul, sekop dan lain sebagainya.

"Bahkan warga juga kita berikan pelatihan budidaya tanaman lada bekerjasama dengan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Bengkayang. Pelatihan tersebut untuk menambah pengetahuan warga dalam bercocok tanam, dan menjadi bekal agar warga dapat memperoleh hasil panen yang maksimal," papar dia.

Anang berharap bantuan yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian para warga. Selain itu juga bantuan juga dapat mempererat hubungan antara PLN dengan masyarakat, terutama yang berada di sekitar proyek pembangunan PLN.

Semoga kepedulian PLN melalui pemberian bantuan bibit dan pelatihan ini, nantinya dapat dikembangkan dan dibudidayakan dengan baik hingga pada akhirnya dapat memberikan tambahan penghasilan dan meningkatkan perekonomian bapak ibu sekalian� ujarnya.

Para warga penerima bantuan dan pelatihan yang sebagian besar merupakan petani ini berasal dari beberapa desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Bengkayang.

Sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan, Camat Sanggau Ledo, Ali Akbar, mewakili para warga mengucapkan terima kasih atas bantuan PLN yang sudah diberikan.

"Kami berharap agar melalui bantuan ini, para warga dapat lebih baik lagi dalam membudidayakan tanaman sahang termasuk untuk mengantisipasi dan mengendalikan hama dalam penyakit-penyakit tanaman lada lainnya," kata dia.


(U.KR-DDI/Y008)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017