Putussibau (Antara Kalbar) - Sebanyak 384 prajurit TNI Raider Khusus Yonif 644/Walet Sakti Putussibau, di wilayah Kapuas Hulu naik pangkat.
"Kenaikan pangkat itu prestasi, sehingga negara memberikan penghargaan bukan cuma - cuma, melainkan itu prestasi," kata Danbrigif 19/KH, Kol Inf Jawardi di Putussibau, Sabtu.
Dijelaskan Jawardi, kenaikan pangkat prajurit itu mulai dari Prada ke Pratu, Pratu ke Praka, Praka ke Kopda, dan Kopda ke Koptu. Selain itu ada juga Seran dan Bintara serta Perwira untuk Danki dengan pangkat Kapten.
Dikatakan Jawardi, untuk kenaikan pangkat ada tahapan, salah satunya uji terampil perorangan dan ada uji fisik hingga tiga kali.
"Jika sudah naik pangkat para prajurit harus bisa menyesuaikan pola pikir sesuai kepangkatan, setiap kali naik pangkat harus berpikir dewasa dan bijaksana," pinta Jawardi.
Sementara itu, Danyonif Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau, Letkol Inf Gede Setiawan mengatakan kenaikan pangkat prajurit TNI tersebut sudah melewati berbagai tahapan.
Ia berharap prajuritnya semakin profesional dalam menjalankan tugas pokok.
"Tugas dan fungsi pokok kami itu untuk bertempur, namun kami selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat melalui desa binaan dan itu koordinasi dengan Kodim setempat," kata Gede.
Hubungan baik dengan masyarakat, Gede juga mengharapkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat semakin kokoh, sebab TNI kuat bersama rakyat.
Sebagai ungkapan syukuran kenaikan pangkat sekaligus HUT ke - 72 TNI, Batalyon Raider Khusus 644/ Walet Sakti Putussibau menyelenggatakan panggung rakyat dengan mendatangkan artis dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
(KR-TFT/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kenaikan pangkat itu prestasi, sehingga negara memberikan penghargaan bukan cuma - cuma, melainkan itu prestasi," kata Danbrigif 19/KH, Kol Inf Jawardi di Putussibau, Sabtu.
Dijelaskan Jawardi, kenaikan pangkat prajurit itu mulai dari Prada ke Pratu, Pratu ke Praka, Praka ke Kopda, dan Kopda ke Koptu. Selain itu ada juga Seran dan Bintara serta Perwira untuk Danki dengan pangkat Kapten.
Dikatakan Jawardi, untuk kenaikan pangkat ada tahapan, salah satunya uji terampil perorangan dan ada uji fisik hingga tiga kali.
"Jika sudah naik pangkat para prajurit harus bisa menyesuaikan pola pikir sesuai kepangkatan, setiap kali naik pangkat harus berpikir dewasa dan bijaksana," pinta Jawardi.
Sementara itu, Danyonif Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau, Letkol Inf Gede Setiawan mengatakan kenaikan pangkat prajurit TNI tersebut sudah melewati berbagai tahapan.
Ia berharap prajuritnya semakin profesional dalam menjalankan tugas pokok.
"Tugas dan fungsi pokok kami itu untuk bertempur, namun kami selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat melalui desa binaan dan itu koordinasi dengan Kodim setempat," kata Gede.
Hubungan baik dengan masyarakat, Gede juga mengharapkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat semakin kokoh, sebab TNI kuat bersama rakyat.
Sebagai ungkapan syukuran kenaikan pangkat sekaligus HUT ke - 72 TNI, Batalyon Raider Khusus 644/ Walet Sakti Putussibau menyelenggatakan panggung rakyat dengan mendatangkan artis dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
(KR-TFT/I006)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017