Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengharapkan kehadiran rumah-rumah ibadah menjadi inspirasi bagi lahirnya pribadi-pribadi tangguh dan penebar kebaikan di tengah keberagaman masyarakat di Kubu Raya.

"Rumah ibadah harus menjadi inspirasi bagi lahirnya pribadi-pribadi yang tangguh dan bermartabat. Bagi lahirnya pribadi-pribadi yang baik dan menjadi penebar kebaikan-kebaikan di tengah masyarakat yang majemuk ini," kata Rusman Ali, saat menghadiri peresmian Klenteng Thai Pak Kung Kung�NG Kuk Shien Ti Fa Kong Thai Ti di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Minggu Malam.

Dia mengatakan, Kubu Raya merupakan daerah yang multi-etnis yang mana dapat selalu harmonis dan hidup berdampingan dengan baik, sehingga hal tersebut harus terus dipertahankan dan diperjuangkan bersama.

"Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah yang sangat indah dengan keberagaman dan perbedaan yang selalu dapat hidup berdampingan harmonis. Hal tersebut senada dengan salah satu poin visi dan misi kabupaten Kubu Raya dalam mewujudkan Kabupaten Kubu Raya yang harmonis," tuturnya.

Untuk itu, Rusman Ali meminta agar setiap agama, setiap kelompok dan setiap suku, etnis dan budaya yang ada di Kubu Raya agar senantiasa mengedepankan kebersamaan dan kekompakan dengan saling hormat menghormati dan saling menghargai satu sama lainnya.

Rusman Ali mengatakan bahwa setiap orang memiliki kedudukan yang hak yang sama dihadapan Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, haruslah saling menghormati dan saling menghargai, sehingga hidup bersama dimasyarakat menjadi sangat indah.

Menurutnya dengan selalu menjaga kebersamaan dan hubungan yang harmonis di masyarakat akan dapat mendorong percepatan pembangunan di masyarakat. "Mari selalu jaga kekompakan dan kebersamaan, kita semua memiliki hak dan kewajiban yang sama baik sebagai warga Negara Republik Indonesia maupuin sebagai insan Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa," katanya.

Dia menambahkan, setiap agama pastinya mengajarkan kita kebaikan dan semestinya kita juga menebarkan kebaikan-kebaikan.

"Untuk itu, hindari kebiasaan menebar fitnah, mencaci, menghina, menjelekan orang dan membicarakan aib orang lain, sebab itu semua hanya akan merugiukan diri sendiri dan orang lain," kata Rusman Ali.

(U.KR-RDO/M007)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017