Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kayong Utara, Supardi mengatakan sebanyak empat investasi baru yang akan menanamkan modalnya di kabupaten itu dan saat ini tengah mengurus perizinan untuk menanamkan usahanya.

"Masing-masing sudah ada yang mengantongi izin prinsip dan lainnya sudah ada yang mulai melengkapi persyaratan perizinan usaha. Namun kesemuanya akan menambah peralatan sektor usaha di KKU," ujarnya saat dihubungi di KKU, Senin.

Ia memaparkan keempat investasi yang akan menanamkan modal di KKU tersebut meliputi pembangunan penampungan bahan bakar minyak non subsidi di Kecamatan Telok Batang, pembangunan satu unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Sukadana, pengembang di sektor perumahan dan lima unit mini market waralaba di Sukadana, Simpang Hilir dan Teluk Batang.

"Seperti halnya SPBU, di KKU saat ini masih ditanggulangi oleh satu unit SPDn dan dua unit SPBU yang lokasinya di kecamatan pinggiran pusat kota. Sehingga perlu adanya satu atau lebih SPBU di ibu kota kabupaten," papar dia.

Lanjutnya, demikian juga sektor usaha lain seperti minimarket wara laba yang ditargetkan akan segera membuka cabang di Sukadana dengan tiga cabang mini market, satu di Simpang Hilir dan satu di Teluk Batang.

"Selain itu sektor yang juga mulai menggeliat di KKU adalah sektor perumahan, di mana saat ini mulai bermunculan pengembang perumahan rakyat di KKU untuk mengimbangi tingginya angka pertumbuhan penduduk di daerah ini," jela dia.

Ia berharap yang akan masuk tersebut segera terealisasi sehingga bisa menggeliatkan perekonomian di daerah tersebut.

"Intinya dengan mulai dibangunnya sektor ketenagalistrikan di Simpang Hilir nanti serta mulai di tingkatnya sektor infrastruktur lainnya tentu akan dapat merangsang percepatan iklim investasi lainnya di KKU," katanya.
 
(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017