Mangupura (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, merangkul Perwakilan Google di Indonesia untuk membuat aplikasi khusus wisata, agar memudahkan wisatawan mancanegara mendapat informasi destinasi wisata di daerah setempat.

"Kami sudah bertemu dengan Perwakilan Google di Indonesia, untuk menindaklanjuti program ini untuk membuat aplikasi 'google map', sehingga wisatawan mengetahui lokasi-lokasi wisata yang ada di Badung dengan telepon seluler miliknya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra di Mangupura, Minggu.

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu staf Dinas Pariwisata setempat bersama pihak Google di Indonesia sudah terjun kelapangan untuk melakukan pemantauan (survei) ke sejumlah objek wisata untuk dipasang alat pendeteksi lokasi objek wisata itu agar terbaca melalui aplikasi ini.

Dalam pengerjaan aplikasi "google map" objek wisata ini, lanjut Badra, baru memilih tujuh tempat objek wisata di Badung yang menjadi proyek percontohan pemasangan aplikasi ini diantaranya di Objek Wisata Sangeh, Taman Mumbul, Pura Uluwatu, Pantai Pandawa, Museum Yadnya di Desa Mengwi, Agrobagus, Objek Wisata Pangsan dan Air Terjun Nungnung di Kecamatan Petang.

"Pada Selasa (17/10) nanti, kami akan melatih tujuh pengelola objek wisata ini datang ke Dinas Pariwisata Badung, untuk diberikan pembinaan cara pengelolaan aplikasi ini," ujar Badra yang juga mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung ini.

Hal ini menjadi atensi Dinas Pariwisata Badung, agar pengelola objek wisata tersebut dapat memahami teknis dan pengoperasian aplikasi ini.

"Sebelum alat pengoperasian aplikasi ini dipasang di masing-masing objek wisata yang dijadikan pilot project, kami akan melakukan pelatihan," ujarnya.

Dengan aplikasi "google map" dapat memudahkan wisatawan untuk mengakses infomasi lokasi wisata menarik yang ada di Badung saat melintasi jalan setempat. "Aplikasi ini juga memberikan informasi lokasi tempat penukaran valuta asing maupun kantor polisi," ujarnya.

Ia meyakini, dengan aplikasi ini akan membawa dampak positif bagi wisatawan, karena mereka mendapat tambahan informasi wisata lebih detail apa saja atraksi yang ada di objek wisata itu.

"Aplikasi ini juga akan memberikan informasi kepada wisatawan dimana saja tempat berfoto (selfie) bersama kerabat dan pacar mereka," ujarnya.

Selain itu, dengan aplikasi ini wisatawan juga dapat mengakses tempat wisata kuliner yang ada di Badung. "Kami berharap aplikasi ini membawa dampat positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Badung, sehingga wisatawan juga lebih betah tinggal di Bali umumnya dan Badung khususnya," katanya.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017