Putussibau (Antara Kalbar) - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kapuas Hulu, Yanto mengatakan pihaknya tidak menginginkan adanya isu suku, agama, ras, dan antargolongan pada pemilihan Gubernur Kalimantan Barat, karena PDI P dilandasi Pancasila.

"Sudah sangat jelas PDI P dilandasi Pancasila, sehingga kami tidak menginginkan adanya isu SARA pada Pilkada mendatang," kata Yanto ditemui usai menyerahkan dokumen kepengurusan partai ke KPU Kapuas Hulu, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu.

Menurut Yanto, dalam pesta demokrasi yang dipilih yaitu seorang pemimpin yang mampu mengayomi seluruh masyarakatnya, tanpa membedakan agama, suku dan golongan.

"Kembali lagi kepada masyarakat, tetapi yang jelas kita memilih pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakat," jelas Yanto.

Terkait pemilihan Gubernur Kalimantan Barat, ia mengaku siap memenangkan siapapun nanti calon yang diusung partainya untuk maju menjadi calon Gubernur Kalimantan Barat.

Dia mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan DPP PDIP siapa kader PDIP yang akan maju pada Pilgub.

Namun menurut Yanto, Megawati tentu punya alasan dan pertimbangan apabila mengumumkan nama kader PDIP yang diusung menjadi calon Gubernur Kalimantan Barat.

"Tetapi yang terpenting PDIP selalu mengedepankan nilai - nilai pancasila karena memang Indonesia memiliki ideologi Pancasila sebagai dasar negara, itu sejalan dengan PDIP," tegas Yanto.

(KR-TFT/N005) 

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017