Putussibau (Antara Kalbar) - Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kalbar, Rajuliansyah mengatakan program pembangunan Presiden Joko Widodo kini sangat dirasakan masyarakat terutama di desa melalui kucuran Dana Desa (DD).
"Membangun desa itu memang salah satu tujuan Presiden Joko Widodo, dan terbukti melalui Dana Desa saat ini desa membangun daerahnya masing-masing," kata Rajuliansyah ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Ia mengatakan untuk mendukung program presiden tersebut pemerintah daerah bersama DPRD Kapuas Hulu membahas Peraturan Daerah tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai pengawas dalam pembangunan di desa.
Menurut Rajuliansyah, agar penggunaan Dana Desa tepat sasaran perlu adanya pendamping desa yang berpengalaman dan memahami tugas dan fungsinya.
"Pendamping desa mesti orang yang berpengalaman, jangan sampai pengetahuannya rendah dari aparatur desa," jelas Rajuliansyah.
Hal senada dikatakan, Anggota DPRD Kapuas Hulu, Fabianus Kasim, bahwa dana desa program Jokowi untuk membangun daerah pedesaan.
Dikatakan Kasim, sejauh ini penggunaan dana desa sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di desa.
"Program pak Presiden itu sangat baik agar pembangunan di desa langsung dikelola oleh desa, karena pihak desa lah yang mengetahui kebutuhan mereka," kata Kasim.
Hanya saja, Kasim berpesan kepada seluruh aparatur desa agar melaksanakan pembangunan melalui dana desa sesuai mekanisme dan aturan, sebab semua itu harus disertai pertanggungjawaban yang benar.
"Program dana desa sangat membantu pembangunan di daerah dan sesuai Nawacita Pak Jokowi," jelas Kasim.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Membangun desa itu memang salah satu tujuan Presiden Joko Widodo, dan terbukti melalui Dana Desa saat ini desa membangun daerahnya masing-masing," kata Rajuliansyah ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Ia mengatakan untuk mendukung program presiden tersebut pemerintah daerah bersama DPRD Kapuas Hulu membahas Peraturan Daerah tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai pengawas dalam pembangunan di desa.
Menurut Rajuliansyah, agar penggunaan Dana Desa tepat sasaran perlu adanya pendamping desa yang berpengalaman dan memahami tugas dan fungsinya.
"Pendamping desa mesti orang yang berpengalaman, jangan sampai pengetahuannya rendah dari aparatur desa," jelas Rajuliansyah.
Hal senada dikatakan, Anggota DPRD Kapuas Hulu, Fabianus Kasim, bahwa dana desa program Jokowi untuk membangun daerah pedesaan.
Dikatakan Kasim, sejauh ini penggunaan dana desa sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di desa.
"Program pak Presiden itu sangat baik agar pembangunan di desa langsung dikelola oleh desa, karena pihak desa lah yang mengetahui kebutuhan mereka," kata Kasim.
Hanya saja, Kasim berpesan kepada seluruh aparatur desa agar melaksanakan pembangunan melalui dana desa sesuai mekanisme dan aturan, sebab semua itu harus disertai pertanggungjawaban yang benar.
"Program dana desa sangat membantu pembangunan di daerah dan sesuai Nawacita Pak Jokowi," jelas Kasim.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017