Sambas (Antara Kalbar) - Polres Sambas jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar pada 2018 mendatang melakukan sejumlah persiapan dan satu di antaranya dengan pemetaan wilayah.
"Pemetaan wilayah tersebut dengan melihat dan mengecek data - data Pilgub sebelumnya. Saat ini kita juga sudah mulai melakukan perbaharuan data - data," ujar Kabagops Polres Sambas, Kompol Jajang saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menyebutkan berdasarkan pengalaman Pilgub sebelumnya terdapat 492 Tempat Pungutan Suara (TPS) kategori rawan.
"Di Kabupaten Sambas terdapat 184 desa dengan jumlah TPS sebanyak 1115. Dari jumlah TPS yang ada sebanyak 268 TPS dinyatakan aman. Kemudian sebanyak 492 TPS masuk rawan," papat dia.
Dengan potret kondisi Sambas yang ada menjadi perhatian pihaknya untuk benar - benar dikelolah dengan baik antara potensi dan tantangan yang ada.
"Data-data inilah yang kita perbaharui. Apakah hasilnya nanti tetap sama atau berubah. Tapi kami berharap, karena banyaknya pembangunan, terutama akses jalan ke desa-desa, jumlah TPS kategori aman akan bertambah," katanya.
Ia menambahkan juga bahwa dalam upaya pengecekan kondisi di lapangan seluruh
Bhabinkamtibmas telah diinstruksikan melaksanakan tugas terbut dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat.
"Apapun potensi yang ada tinggal bagaimana menyikapinya, terutama bisa menyelesaikan permasalahan kecil yang muncul sehingga tak sampai membesar," jelas dia.
(U.KR-DDI/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pemetaan wilayah tersebut dengan melihat dan mengecek data - data Pilgub sebelumnya. Saat ini kita juga sudah mulai melakukan perbaharuan data - data," ujar Kabagops Polres Sambas, Kompol Jajang saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menyebutkan berdasarkan pengalaman Pilgub sebelumnya terdapat 492 Tempat Pungutan Suara (TPS) kategori rawan.
"Di Kabupaten Sambas terdapat 184 desa dengan jumlah TPS sebanyak 1115. Dari jumlah TPS yang ada sebanyak 268 TPS dinyatakan aman. Kemudian sebanyak 492 TPS masuk rawan," papat dia.
Dengan potret kondisi Sambas yang ada menjadi perhatian pihaknya untuk benar - benar dikelolah dengan baik antara potensi dan tantangan yang ada.
"Data-data inilah yang kita perbaharui. Apakah hasilnya nanti tetap sama atau berubah. Tapi kami berharap, karena banyaknya pembangunan, terutama akses jalan ke desa-desa, jumlah TPS kategori aman akan bertambah," katanya.
Ia menambahkan juga bahwa dalam upaya pengecekan kondisi di lapangan seluruh
Bhabinkamtibmas telah diinstruksikan melaksanakan tugas terbut dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat.
"Apapun potensi yang ada tinggal bagaimana menyikapinya, terutama bisa menyelesaikan permasalahan kecil yang muncul sehingga tak sampai membesar," jelas dia.
(U.KR-DDI/Y008)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017