Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Bandar Udara (Bandara) Pangsuma Putussibau, Hariyanto menyambut baik kedatangan pesawat ATR 72 milik Nam Air (Sriwijaya Group) yang mulai beroperasi pada 26 Oktober.
"Pesawat Nam Air efektif terbang Putussibau-Pontianak pada 26 Oktober melayani penerbangan setiap hari," kata Hariyanto melalui pesan singkatnya, Jumat sore di Putussibau, Kalimantan Barat.
Ia menjelaskan hadirnya armada baru tersebut setelah Kalstar tutup penerbangan sehingga selama ini hanya pesawat Garuda Indonesia yang eksis.
"Kalau bandara sendiri tidak ada masalah siapa pun yg masuk melayani penerbangan ke Putussibau kita sambut dengan baik apalagi sekarang sangat terasa dengan satu maskapai penerbangan ke pontianak selalu `waiting list`," kata Hariyanto.
Hariyanto mengatakan tarif penerbangan Nam Air sesuai ketentuan yaitu minimal Rp650 ribu dan maksimal Rp1,3 juta.
"Untuk tarif sudah ada ketentuan, jadi kami tinggal memantau," tegasnya.
Ketika disinggung pengamanan barang bagasi penumpang, menurut Hariyanto, sudah ada Standar Operasi Pelayanan (SOP) yang berlaku sama pada masing-masing maskapai.
Selain melayani penerbangan Putussibau-Pontianak, pesawat Nam Air itu ada rute Sintang-Pontianak dan Ketapang-Pontianak.
"Untuk penerbangan Putussibau-Pontianak atau Pontianak-Putussibau pada pukul 07.50 WIB setiap hari," kata Hariyanto.
(KR-TFT/S027)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pesawat Nam Air efektif terbang Putussibau-Pontianak pada 26 Oktober melayani penerbangan setiap hari," kata Hariyanto melalui pesan singkatnya, Jumat sore di Putussibau, Kalimantan Barat.
Ia menjelaskan hadirnya armada baru tersebut setelah Kalstar tutup penerbangan sehingga selama ini hanya pesawat Garuda Indonesia yang eksis.
"Kalau bandara sendiri tidak ada masalah siapa pun yg masuk melayani penerbangan ke Putussibau kita sambut dengan baik apalagi sekarang sangat terasa dengan satu maskapai penerbangan ke pontianak selalu `waiting list`," kata Hariyanto.
Hariyanto mengatakan tarif penerbangan Nam Air sesuai ketentuan yaitu minimal Rp650 ribu dan maksimal Rp1,3 juta.
"Untuk tarif sudah ada ketentuan, jadi kami tinggal memantau," tegasnya.
Ketika disinggung pengamanan barang bagasi penumpang, menurut Hariyanto, sudah ada Standar Operasi Pelayanan (SOP) yang berlaku sama pada masing-masing maskapai.
Selain melayani penerbangan Putussibau-Pontianak, pesawat Nam Air itu ada rute Sintang-Pontianak dan Ketapang-Pontianak.
"Untuk penerbangan Putussibau-Pontianak atau Pontianak-Putussibau pada pukul 07.50 WIB setiap hari," kata Hariyanto.
(KR-TFT/S027)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017