Pontianak (Antara Kalbar) - Kondisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, kondisinya memprihatinkan sebab PAUD yang dibangun oleh pemerintah daerah tersebut sampai saat ini tidak difungsikan.

"Tidak difungsikan saat ini karena tidak adanya tenaga pengajar yang ingin mengajar di daerah terluar tersebut," ujar Kepala Bidang Pengembangan PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara Rahma Idrus saat dihubungi di Sukadana, Senin.

Ia menambahkan, kondisi minim tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi guru S-1 PAUD juga menjadi permasalahan.

"Kami mau mengirim tenaga honorer ke sana tidak mungkin karena tidak sesuai dengan anggarannya," kata dia lagi.

Menurutnya, juga keengganan ingin menjadi tenaga pendidik di sana dikarenakan honor yang kecil.

"Jadi, standar Dinas Pendidikan untuk stimulan tenaga honor PAUD itu hanya Rp400 ribu hingga Rp500 ribu. Mereka di sana lebih memilih menjadi perangkat desa karena honornya lebih besar yakni sekitar Rp700 ribu," kata dia.

Permasalahan yang ada tentu menjadi perhatian pihaknya dan akan dicarikan solusi yang tepat agar bangunan yang ada bisa dimanfaatkan.

"Terpenting lagi dengan PAUD berfungsi, maka anak-anak bisa mengenyam pendidikan dini, sehingga SDM yang ada akan lebih baik," ujar dia pula. 

(KR-DDI/ B014)  

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017