Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero meminta pemuda khususnya generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dengan baik dan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar.
"Tekonologi yang ada kita manfaatkan untuk hal positif, bukan untuk menyebarkan isu dan informasi yang tidak benar yang dapat memprovokasi," kata Antonius ditemui usai memimpin upacara peringatan Sumpah Pemuda, di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Ia menjelaskan dengan kecanggihan tekologi saat ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana pemersatu.
Dikatakan Antonius, pemuda dan pemudi juga berperan dalam mengisi pembangunan diberbagai bidang salah satunya bidang pendidikan.
"Jangan sampai pemuda tertinggal dalam pendidikan, bahkan di bidang kemasyarakatan pemuda sebagai generasi penerus bangsa," jelas Antonius.
Ia berpesan agar pemuda dan pemudi lebih semangat, sebab mereka (pemuda) sangat potensial dalam mengisi pembangunan.
Sementara itu, seorang pemudi, Siti Asyura mengajak kepada seluruh pemuda dan pemudi khususnya di Kapuas Hulu untuk selalu belajar dan belajar.
Menurut Mahasiswi Polnep Kapuas Hulu itu, bahwa sebagai generasi muda harus bisa memanfaatkan tekologi untuk kegaiatan positif.
"Banyak yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan tekologi, tanpa harus memposting atau menyebarkan informasi yang tidak penting," jelas Aayura.
Hal senada dikatakan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Kapuas Hulu, Hendri Kurnia mengajak seluruh pemuda lebih krearif dan inovatif dan selalu siap mempertahankan persatuan dan kesatuan untuk NKRI.
"Tekologi itu memang tantangan yang harus kita hadapi, jangan sampai kita menyalahgunakan kecanggihan tekologi," tegas Hendri.
Selain itu, dirinya juga berpesan agar pemuda perbatasan tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar, dan jangan sampai diadu domba untuk memecah - belah persatuan dan kesatuan.
(T.KR-TFT/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Tekonologi yang ada kita manfaatkan untuk hal positif, bukan untuk menyebarkan isu dan informasi yang tidak benar yang dapat memprovokasi," kata Antonius ditemui usai memimpin upacara peringatan Sumpah Pemuda, di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Ia menjelaskan dengan kecanggihan tekologi saat ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana pemersatu.
Dikatakan Antonius, pemuda dan pemudi juga berperan dalam mengisi pembangunan diberbagai bidang salah satunya bidang pendidikan.
"Jangan sampai pemuda tertinggal dalam pendidikan, bahkan di bidang kemasyarakatan pemuda sebagai generasi penerus bangsa," jelas Antonius.
Ia berpesan agar pemuda dan pemudi lebih semangat, sebab mereka (pemuda) sangat potensial dalam mengisi pembangunan.
Sementara itu, seorang pemudi, Siti Asyura mengajak kepada seluruh pemuda dan pemudi khususnya di Kapuas Hulu untuk selalu belajar dan belajar.
Menurut Mahasiswi Polnep Kapuas Hulu itu, bahwa sebagai generasi muda harus bisa memanfaatkan tekologi untuk kegaiatan positif.
"Banyak yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan tekologi, tanpa harus memposting atau menyebarkan informasi yang tidak penting," jelas Aayura.
Hal senada dikatakan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Kapuas Hulu, Hendri Kurnia mengajak seluruh pemuda lebih krearif dan inovatif dan selalu siap mempertahankan persatuan dan kesatuan untuk NKRI.
"Tekologi itu memang tantangan yang harus kita hadapi, jangan sampai kita menyalahgunakan kecanggihan tekologi," tegas Hendri.
Selain itu, dirinya juga berpesan agar pemuda perbatasan tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar, dan jangan sampai diadu domba untuk memecah - belah persatuan dan kesatuan.
(T.KR-TFT/B008)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017