Pontianak  (Antara Kalbar) - Daffa Rafid Yunanda (14) siswa SMPN 3 Pontianak, Provinsi Kalbar, menjadi peserta terhormat pada lomba "International Essay Contest for Young People 2017" yang selenggarakan oleh GOI Peace Foundation dan UNESCO bertema "Learning from Nature".

Pembimbing Ekskul Olimpiade Sains, Risa Haridza di Pontianak, Kamis, mengatakan, bimbingannya Daffa Rafid Yunanda menulis esainya berjudul "The Concept of Natural Togetherness" sehingga terpilih bersama 24 anak lain.

Ajang itu diikuti 15.441 orang dari 155 negara, tulisan esai sepanjang tiga halaman itu Daffa tulis dari keresahannya, dengan apa yang dialami, karena saat ini banyak orang yang sibuk dengan gadgetnya saja tanpa peduli sekitarnya.

Risa menambahkan, ada belasan anak yang ikut serta, tetapi hanya tulisan Daffa yang terpilih di lomba tersebut.

"Semua anak asuh saya, dua bulan sebelumnya sudah mempersiapkan diri dengan ikut bimbingan saya. Untuk memudahkannya saya membuat folder khusus di Google, sehingga mulai dari bimbingan, laporan dan revisi, bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi tanpa harus ketemu langsung," ungkapnya.

Ia menambahkan, anak asuhnya dalam menuliskan esai, benar-benar berdasarkan ilmu pengetahuan yang ada di alam sekitarnya.

Sementara itu, Daffa Rafid Yunanda menyatakan, tulisan esai tersebut terinspirasi, karena melihat orang zaman sekarang yang suka main gadget, sehingga tidak peduli dengan lingkungan.

"Malah banyak ditemukan kalau sedang berbicara dengan orang lain, tidak melihat lawannya bicara, malah fokus ke handphone," ujarnya.

Menurut dia, tulisan esai tersebut yang dibuatnya dengan menghubungkan pola interaksi yang menyebalkan itu dengan alam, bagaimana alam mengajarkan soal kebersamaan, bukan seperti saat ini yang hidup individualis, dan sibuk dengan urusan masing-masing.

"Misalnya pola semut gotong-royong, burung terbang selalu berkelompok, dan sesuatu yang ada hubungannya dengan kebersamaan bisa dipelajari oleh manusia agar tidak menjadi individualis," ujarnya.

Menurut dia, seharusnya dalam hidup ini tidak boleh mengabaikan seseorang, yakni ketika berinteraksi dengan orang lain harus benar-benar interaksi.

(U.A057/I006)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017