Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar merilis bahwa ekonomi daerah ini triwulan III-2017 tumbuh 5,13 persen (yoy) dan secara kwartal naik 6,36 persen.

"Triwulan III ini, pertumbuhan ekonomi Kalbar melampaui pertumbuhan rata-rata ekonomi nasional yang hanya 5,06 persen. Angka ini lebih baik ketimbang Triwulan II lalu yang hanya 4,92 persen saja," ujar Kepala BPS Kalbar Pitono di Pontianak, Selasa.

Pitono menjelaskan bahwa perekonomian Kalbar berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku triwulan III-2017 mencapai Rp45,629 miliar dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp31,694 miliar.

Dirincikannya bahwa pertumbuhan tertinggi secara triwulanan tahun ini disumbangkan oleh sektor konstruksi sebesar 23,94 persen. Hal itu seiiring pemerintah mulai menggenjot penyelesaian proyek-proyek infrastruktur.

Sementara dari sisi pengeluaran, pembentukan modal tetap bruto menyumbang 9,35 persen. Sementara untuk yoy kata Pitono, dari sisi produksi didorong oleh hampir semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh 20,55 persen.

"Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 20,54 persen," katanya.

Ekonomi Kalbar sendiri masih sama strukturnya dibanding beberapa tahun lalu. Struktur ekonomi Kalbar didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan industri pengolahan perdagangan bbesar- eceran, repasar mobil sepeda motor dan konstruksi. Sementara dari sisi pengeluaran berasal dari konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap domestik bruto.

"Ekonomi Kalbar yang mengandalkan sumber daya alam, seperti karet, CPO dan barang tambang yang merupakan komoditas global sangat dipengaruhi oleh perekonomian nasional dan dunia. Kalau harga dan permintaan global dari komoditas kita baik, maka pertumbuhan akan baik juga," kata dia.




(U.KR-DDI/I006)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017