Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), terus berupaya memacu pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah, terutama melalui sektor potensial.
"Pemda terus memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sambas agar meningkat, terutama di sektor unggulan yakni pertanian, perdagangan, dan industri. Sektor tersebut dimaksimalkan," ujar Bupati Sambas Satono saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan dari data yang ada bahwa pada kuartal pertama 2024 laju perekonomian Sambas naik 0,5 persen dari 4,64 persen periode sebelumnya menjadi 4,69 persen.
"Capaian pertumbuhan ekonomi yang ada ini sudah luar biasa, tentu ini keberhasilan kita semua,” kata Satono.
Sementara untuk Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) di Kabupaten Sambas juga meningkat. Pada 2023 mencapai 70,60, meningkat 0,72 poin (1,03 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (69,88).
Ia menyebutkan ada tiga indikator penentu IPM Samba yaitu bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, yang mana Sambas mendapat kinerja terbaik nomor satu tingkat kabupaten di Kalbar
"Pada tahun 2023 itu membuat IPM kita naik, misalnya di bidang kesehatan, angka harapan hidup di Kabupaten Sambas dari angka 69 tahun naik menjadi 73 tahun," kata Satono.
Bupati Satono pacu pertumbuhan ekonomi dan IPM daerah
Selasa, 19 Maret 2024 13:44 WIB