Putussibau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menggandeng Universitas Tanjungpura untuk menggali sejarah Kerajaan Bunut dengan menggelar seminar hasil penelitian yang melibatkan sejumlah tokoh masyarakat.

"Seminar hasil penelitian sejarah Kerajaan Bunut merupakan kegiatan strategis agar kita tahu asal usul dan mencatat sejarah secara tertulis," kata Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir saat membuka Seminar Hasil Penelitian Sejarah Kerajaan Bunut, yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.

Ia menjelaskan selama ini masyarakat hanya tahu dan mendengar cerita tetang Kerajaan Bunut, namun belum pernah tercatat. Justru, lanjut dia, orang Belanda memiliki catatan sejarah tentang beberapa kerajaan, termasuk Kerajaan Bunut.

"Mungkin selama ini kita lupa dengan sejarah dan asal usul kita, karena memang tidak tercatat," jelas Nasir.

Tim Penelitian Sejarah Kerajaan Bunut, H Wan Mansor Andi Mulia mengatakan dalam penelitian itu tidak hanya sekedar untuk menggali nilai-nilai budaya, namun melalui seminar itu kita mengetahui asal usul sejarah kerajaan Bunut.

"Dari hasil penelitian sejarah Kerajaan Bunut itu masih perlu masukan dan pendapat dari tokoh masyarakat untuk melengkapi keakuratan sejarah kerajaan tersebut," kata Wan Mansor.
(T.KR-TFT/T011)

Pewarta: Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017